Ambon,MollucasTimes.Com-Guna memahami tugas dan tanggungjawab sebagai fasilitator, perlu dilakukan pelatihan kepada Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) terkait pembangunan sanitasi.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat Kota Ambon, R. Simanjuntak ST, MT di sela pelatihan TFL dengan Alokasi Khusus tahun 2018 tentang Sanitasi Lingkungn Berbasis Masyarakat, Senin 26/03/18.
“Sasaran yang ingin dicapai adalah menghasilkan tenaga fasilitator lapangan yang memiliki dedikasi, tanggung jawab yang tinggi dalam upaya mengawasi pekerjaan pembangunan septic tank di Kota Ambon,” jelas Simanjuntak.
Hal ini sesuai dengan UU Nomor17 tahun 2007 tentang RPJP Nasional tahun 2005-2025.
Dikatakan, dengan pelatihan selama 3 hari, para fasilitator akan mendampingi BKM maupun KSM yang ada di masyarakat.
“Mereka akan merencanakan dan menentukan kelompok mana saja yang akan melaksanakan pembangunan serta mengawasi pekerjaan pembangunan septic tank,” ujarnya.
Dengan memahami tugas serta tanggung jawab sebagai fasilitator, diharapkan seluruh program yang telah dicanangkan untuk tahun 2018 dapat terealisasi dengan baik.
Simanjuntak mengatakan pembangunan sanitasi atau septic tank akan mencakup 5 kecamatan di Kota Ambon.
“Kami sudah memetakan bahwa pembangunan sanitasi atau septic tank ini akan ada pada 5 kecamatan, walaupun tidak semua desa kelurahan yang mendapat kesempatan untuk membangun septic tank. Dengan kata lain ada daerah yang mewakili 5 kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu fasilitator yang mengikuti pelatihan sebanyak 26 orang dari berbagai negeri /desa/ kelurahan di Kota Ambon.
“Kualifikasi mereka adalah lulusan teknik sipil dan arsitek serta bagian pemberdayaan. Sehingga satu negeri/desa/ kelurahan akan difasilitasi oleh 2 orang tenaga masing-masing untuk teknik dan pemberdayaan,” jelasnya.
Ditambahkan pada hari terakhir pelatihan, pihaknya akan membawa peserta untuk melihat dari dekat contoh pekerjaan pembangunan tahun 2017.
“Dengan melihat hasil pembangunan, diharapkan fasilitator dapat mempelajari proses di lapangan. Kami akan membawa mereka di 2 lokasi pembangunan yaitu di Desa Laha dan Kelurahan Wainitu khusus untuk sanitasi atau septic tank baik individual maupun komunal,” bebernya.(MT-01)