Tomagola : Pilgub 2018 Perwujudan Demokrasi Lokal

by -96 Views


Masohi,Mollucastimes.Com-Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Tahun 2018 mendatang secara langsung merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal.

Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Malteng, Ridwan Tomagola saat menggelar jalan santai bersama masyarakat Minggu, 29 Oktober 2017 pukul 06.30 Wit.

Menurutnya, daerah sangat membutuhkan pemimpin memiliki kreatifitas dan inovasi, juga yang selalu mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.

“Karena itu, KPUD sebagai penyelenggara akan membuka ruang kontestasi politik secara luas kepada masyarakat untuk menentukan kepala daerah yang memiliki kompetensi kapabilitas, integritas maupun aksebilitas, mampu mensejahterakan masyarakat maupun peningkatan kemajuan daerah,” akunya.

Pemilukada 2018 menurut Tomagola merupakan pemilukada serentak gelombang III yang berlangsung atas penetapan Pemerintah dan KPU sejak tahun 2015 lalu dengan suhu politik menghangat.

“Menghangatnya suhu politik Pilgub karena berdekatan dengan Pileg dan Pilpres 2019. Olehnya itu penyelenggara pemilu tiap tingkatan harus mengelola pentahapan secara profesional dan berintegritas,  mengutamakan pelayanan yang adil kepada semua elemen masyarakat sebagai peserta pemilihan,” jelasnya.

Dikatakannya, KPUD memiliki tugas penting dan fundamental sebagai penyelenggara pemilu yaitu melayani pemilih secara baik dan konsekueen sehingga masyarakat dapat menyambangi hak konstitusionalnya  secara baik, sehat, cerdas mandiri dan bertanggung jawab.

Dirinya mengharapkan agar dalam penyelenggaraan peilukada Maluku tahun 2018 nanti, penyelenggara maupun satuan partai politik dapat melakukan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, menghindari tekanan-tekanan serta managemen politik uang terhadap masyarakat. (MT-MSH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *