Masohi,MollucasTimes.Com-Lahan pertanian masyarakat transmigrasi Kobimukti Kecamatan Seram Utara Timur Seti seluas 90 hektar diserobot PT. Nusa Ina Grup (NIG) dan telah ditanami kelapa sawit mengakibatkan sekitar 90 transmigran tidak dapat menanam padi.
Menurut Hal ini di ungkapkan salah seorang transmigran, Krisno di Masohi Selasa, 30/05/17.
“Karena itu, kami meminta agar Pemkab Malteng dan DPRD segera evaluasi upaya penyerobotan lahan oleh Perusahaan Milik Sihar Sitorus tersebut,” tegasnya.
Diceritakannya, 90 hektar tersebut merupakan lahan usaha II milik 90 kepala keluarga transmigran Kobimukti yang awalnya ditanami padi, namun dikarenakan lahan tersebut tidak ada irigasi maka petani kemudian berhenti menanam padi.
Walaupun lahan tersebut untuk sementara tidak ditanami padi, PT. Nusa Ina Grup dengan berbagai upaya melakukan penyerobotan lahan dengan menanam kelapa sawit.
“Nah saat ini jaringan irigasi Samal Kiri telah selesai dibangun oleh pemerintah Pusat untuk digunakan, namun masalahnya lahan tersebut telah dikelola oleh PT. Nusa Ina Grup,” jelasnya.
Hal ini menurutnya menjadi bumerang bagi para petani.
“Padahal keinginan Pemkab Malteng bahwbtransmigran harus meningkatkan pertaninan guna mencukupi kebutuhan swasembada pangan bagi masyarakat Maluku Tengah maupun masyarakat Maluku pada umumnya,” urainya.(MT-RA)