Masohi,MollucasTimes.Com-Kabupaten Maluku Tengah seperti Kota Ambon juga memiliki budaya lokal yang sama yaitu budaya “Masohi” atau budaya “Gotong Royong” maupun budaya “Pela Gandong” atau persaudaraan yang merupakan modal untuk membangun di masa depan.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Malteng, L. Marlatu Leleury, SE di sela Launching Desa/Negeri Layak Anak di Kecamatan TNS, Maluku Tengah, akhir pekan ini.
“Budaya yang kita miliki ini harus menjadi modal sosial untuk didaya gunakan dalam membangun Malteng dan bangsa yang diwujudkan dalam persatuan dan kesatuan sebagai anak-anak bangsa yang sejati dengan berlandaskan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa,” ungkapnya.
Menurut Leleury bahwa wujud persatuan dan kesatuan serta persaudaraan yang kokoh maupun keragaman budaya lokal dan perbedaan agama akan menjadi bukti keragaman dalam membangun anak-anak bangsa di daerah ini menjadi motivasi dalam pembangunan ke depan.
“Dengan Launching yang dilakukan di Kecamatan TNS ini, akan menjadi amanat berharga serta menyatakan kepada rakyat Indonesia bahwa bumi Pamahanunusa adalah negeri yang aman, damai dan kondusif dalam kehidupan yang jauh dari kekerasan kepada perempuan maupun anak,” jelas Leleury.
Dirinya sangat mengharapkan kegiatan Launching ini juga mampu membuka cakrawala dalam menamba pengalaman serta pengetahuan, meningkatkan hubungan silaturahmi dan rasa persaudaraan sebagai modal pembangunan bangsa dan negara di dalam mewujudkan kehidupan keluarga yang harmonis, aman dan sejahtera.(MT-RA)