Masohi,MollucasTimes.Com-Bangunan gedung SD Negeri 1 Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah membutuhkan perhatian pemerintah baik Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, maupun Pemerintah Provinsi Maluku.
Pasalnya, Sejak didirikan pada 1967 hingga tahun 2009 baru dua kali gedung direhab oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang pemerhati pendidikan Negeri Ouw, Christian Sapteno, Jumat 19/05/17.
“Belum ada perhatian pemerintah daerah dalam upaya perbaikan atau pembangunan baru gedung sekolah sejak 2009. Padahal, sekolah tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Saat itu, pembangunan menggunakan sisa bahan bangunan pembangunan gedung gereja dimana dindingnya terbuat dari campuran batu kapur, dibakar, diwarnai dengan kapur api,” terangnya.
Diakuinya, baru dua kali bangunan sekolah direhab oleh Pemerintah Maluku Tengah.
“Sejak tahun 2010 hingga 2017 ini belum ada lagi perhatian pemerintah. Hal ini yang mendorong orang tua murid melakukan perbaikan seadanya pada 2016 lalu dengan mobiler sederhana demi menunjang proses belajara mengajar dan peningkatan mutu pendidikan anak-anaknya,” ungkapnya.
Menurutnya, perbaikan tersebut tidak akan bertahan lama.
“Olehnya itu kami masyarakat maupun orang tua murid dan Pemerintah Negeri Ouw sangat mengharapkan perhatian serius pemerintah baik Pusat, Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah untuk bisa mengambil langkah guna membangun sekolah lebih permanen,” harapnya.
Ditambahkannya dengan adanya pembangunan gedung yang permanen, mutu pendidikan dapat ditingkatkan bahkan kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Malteng dapat terealisasi sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Malteng yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Sumber Daya Manusia yang berkesinambungan.(MT-RA)
