Tim DPRD Malteng Dipastikan Bertemu Kapolri Terkait Kasus Sihar Sitorus

by -55 Views

Masohi,MollucasTimes.Com-Dipastikan Selasa 25/04/17 besok lima anggota DPRD Maluku Tengah akan melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian guna meminta persetujuan melakukan pemanggilan paksa terhadap Pimpinan Perusahaan Kelapa Sawit PT. Nusa Ina, Sihar Sitorus.

Demikian ditegaskan Ketua DPRD Malteng Ibrahim Ruhunusa, Senin 24/04/17.

Diakuinya, agenda pertemuan berdasarkan keputusan bersama DPRD Malteng  saat rapat dengar pendapat antara pihak perusahaan dengan utusan karyawan (Tenaga Kerja) yang di PHK mencapai 94 orang.

“Pemanggilan paksa tersebut dikarenakan Sihar Sitorus tidak menghargai DPRD bahkan   tidak hadir dalam dengar pendapat dalam kurun waktu tiga (3) kali pemanggilan,” cetusnya.

Ruhunussa  mengatakan agenda pembicaraan nanti tentang mekanisme pemanggilan paksa terhadap pimpinan PT. Nusa Ina, Sihar Sitorus.

“Mekanisme pemanggilannya tergantung hasiol pembicaraan apakah langsung dilakukan oleh Mabes Polri ataukah melalui Kapolda maupun melalui Polres Malteng. Namun demikian pemanggilan paksa ini akan dilakukan setelah masa reses,” terangnya.

Ditambahkannya, molornya pertemuan yang sedianya dilakukan pekan lalu dikarenakan berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 19 April lalu.

“Kalaupun ada isu oknum anggota DPRD yang secara sembunyi melakukan koordinasi dengan Sihar Sitorus, secara kelembagaan DPRD Malteng tetap konsisten dengan keputusan yang telah disepakati saat pelaksanaan dengar pendapat pada dua pekan kemarin,” jelasnya.

Baginya, jika ada oknum anggota DPRD Malteng yang melakukan hal tersebut menandakan yang bersangkutan tidak memiliki nilai etika, bahkan melecehkan lembaga terhormat ini.

“Saya hanya bisa mengingatkan bahwa DPRD hadir untuk membela serta memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak. Jadi, kepada teman-teman semua mari sama-sama perjuangkan ini demi masyarakat yang kita layani,” tegasnya.(MT-RA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *