Tual,MollucasTimes.Com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tual tetap mempertahankan usulan dua nama sebagai calon Wakil Wali Kota Tual 2017/2018, untuk mendampingi Walikota Tual Adam Rahayaan.
Demikian diungkapkan Korwil Partai PKS Provinsi Maluku, Alan Borut di Tual, Selasa 04/04/17.
“Sikap PKS ini sesuai dengan amanat UU No 10 tahun 2017 pasal 176, yang mengatur partai politik pengusung atau gabungan partai pengusung mengusulkan 2 calon Wakil Wali Kota Tual kepada DPRD melalui Wali Kota Tual untuk dipilih dalam paripurna,” ungkapnya.
Dijelaskan setelah Adam Rahayaan dilantik sebagai Walikota Tual menggantikan Almarhum Drs. M. M Tamher, Partai PKS selalu menunggu sinyal dilakukan komunikasi politik oleh Partai Golkar namun hal tersebut tak kunjung ada.
Demi menjaga nama partai, tambahnya, Partai PKS tetap mempertahankan rekomendasi partai yang mengusulkan dua nama yakni Abdul Hakim Zen Rumles dan Moh Kabalmay.
“Kalau Partai PKS tidak dihargai, maka kami jalan sesuai dengan rekomendasi partai yang telah mengusulkan Abdul Hakim Zen Rumles serta telah mendapatkan dukungan dari 3 ribu masyarakat KotaTual ,” ungkapnya.
PKS, kata Borut, hingga saat ini tidak sependapat dengan partai Pengusung yang mengusulkan dua nama calon walikota Tual yakni Abdul Hamid Rahayaan dan Abdul Wahid Fakaubun dengan alasan masih melihat perimbangan.
“Masa Wali Kota-nya tercatat sebagai penduduk Kota Tual sementara Wakil-nya dari orang Kabupaten. Kita tidak sependapat karena rekomendasi PKS melihat perimbangan dalam pemerintahan. Maka itu, PKS mengusulkan Zen dan Moh. Namun karena tidak diterima oleh partai pengusung lain maka kita ambil sikap sendiri,” tukasnya.
Borut juga menyatakan apabila Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengakomodir dua nama yang diusulkan partai pengusung tanpa Partai PKS, maka dipastikan ada langkah hukum.
“Apabila Wali Kota Tual mengakomodir dua nama itu, maka pasti kita akan gugat,” tutupnya. (MT 06)
