Ambon,Molucastimes.Com-Berangkat dari kebersamaan komunitas baik Pekerja Seks Komersial (PSK), transgender, Gay Waria Lesbi (GWL), terinspirasi menggelar “Mungare Top Model 2017 dan Transgender Top Model 2017”. Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Pelangi Maluku, Rosa Pentury, Senin 27/02/17.
“Berawal dari diskusi bersama muncul berbagai ide. Kegiatan lomba ini menunjukkan bahwa kegiatan komunitas tidak hanya berkumpul saja tetapi juga menghasilkan sesuatu yang positif. Karena itu yayasan Pelangi Maluku bekerjasama dengan Gazebo Entertaint menggelar lomba tersebut,” jelasnya.
Dijelaskannya, dirinya memiliki kurang lebih 120-135 transgender di Kota Ambon serta GWL. Lomba ini merupakan hal yang unik dan baru pertama kali dilakukan di Kota Ambon.
“Bayangkan saja, lomba Mungare Top Model digabung dengan Transgender Top Model merupakan hal yang unik. Kalau lomba yang biasa digelar mungkin tidak asing lagi tetapi saya yakin keduanya jika di-mix akan menghasilkan sesuatu yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan warna lain dalam dunia yang selama ini selalu dikucilkan, transgender adalah manusia yang harus dihargai,” terangnya.
Dijelaskannya, kegiatan lomba ini nantinya bukan hanya sekedar fashion show tetapi dikemas dengan penampilan grup musik yang diramaikan oleh Igo Pentury, Ray Pentury, Siera Latupeirissa serta Kevin dari band Radio Jakarta.
“Ini bukan sekedar lomba namun akan diselingi juga dengan interview sehubungan dengan HIV AIDS. Nantinya para juri akan bertanya kepada peserta tentang pengetahuan HIV AIDS, hasil tes darah yang dilakukan, karena tiga bulan sekali mereka melakukan tes darah. Setiap orang beresiko mengidap HIV AIDS jika tidak melakukan pengecekan darah,” tegasnya.
Dirincikan, untuk Mungare Top Model peserta sebanyak 60 orang sementara transgender 26 peserta berasal dari berbagai kabupaten di Maluku maupun dari Kota Makasar. ”Ada 7 Kategori yang akan dilombakan : Top Model Transgender,The Winner, First Runner Up, Second Runner Up, The Best Wardrobe, The Best Catwalk, The Most Photogenic, The People Idol. Untuk Mungare Top Model berusia 15-20 tahun dan 21-30 tahun. Sementara transgender untuk terbuka untuk umum,” jelasnya.
Rosa menambahkan juri yang akan menilai diantaranya Fabiola Litaay, Putri Maluku 2017 Anastasya de Fretes, Igo Pentury dan Kevin dari Jakarta. Hingga saat ini tiket yang telah terjual sebanyak 700 lembar dengan harga Rp.15.000.- Sementara kegiatan lomba diselenggarakan di Baileo Siwalima, Karang Panjang.
Untuk tiket sbelum jam 18.00 Wit tiket seharga 15.000 setelah jam 18.00 tiket 100.000. Hari ini tiket telah terjual sebanyak 700 lembar. “Ternyata masyarakat juga tergelitik untuk melihat lomba ini. Bahkan kami menyediakan tiket dengan harga berbeda setelah jam 6 sore yaitu 100 ribu rupiah, dengan tujuan melihat animo masyarakat terhadap kegiatan yang kami lakukan ini,” pungkasnya.(MT-09)