Mubes III Latupati Se Maluku Wujudkan Desa Adat Berbasis Perdamaian

by -79 Views

Ambon,Mollucastimes.Com-Musyawarah Besar Latupati III Maluku merupakan sebuah forum terhormat persekutuan adat dan ekonomi ada di daerah hukum adat Maluku. Demikian ditegaskan Sekertaris Latupati Maluku, Raja Leihitu Deki Tanasale dalam pembukaan Mubes Latupati, Jumat 24/02/17 di  Christian Center.

“Karena itulah untuk menyatukan  konsep pikir setiap pemimpin adat atau  Raja harus dibentuk lembaga adat guna melestarikan tradisi dan hukum adat yang merupakan kekayaan budaya Maluku”.

Dijelaskannya, lembaga adat  di tiap daerah di Maluku  telah bersepakat untuk membangun sebuah komitmen dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mewujudkan perdamaian setiap negeri adat.

“Dalam mubes ini akan kami akan membahas setiap kebijakan dan program demi kemajuan desa adat di Maluku. Hal tersebut juga telah tertuang dalam Keputusan Gubernur Maluku nomor 34 tahun 2017 tentang pembentukan Panitia Pelaksanaan Musyawarah Besar III Latupati Se-Maluku untuk konsolidasi dan rekonsiliasi  Masyarakat Maluku sebagai dasar perdamaian yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dirinya menambahkan pelaksanaan Mubes ke III Latupati Se-Maluku yang berlangsung selama 2 hari, 24-25 Februari 2017   diikuti oleh para Raja Se-Maluku  dan para Pimpinan Ormas,Anggota DPRD se-Kabupaten Kota, para Budayawan dan para toko-toko agama se-Maluku.

Sementara pemateri dan nara sumber diantaranya, DR. Ir Malik, MSi dengan materi  tantangan jerih juang Majelis Latupati dalam era perdagangan bebas. Drs. Alfahris Hidail M.Si (Direktur Penataan Administrasi Pemerintah Desa dan Kementerian Dalam Negeri RI) dengan materi Kebijakan Pemerintah terhadap Desa Adat dan Ketentuan Khusus Desa Adat. R.Ambon,SE,   M.Si (Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan Desa di Provinsi Maluku yaitu Evaluasi dan Pelaksanaan Implementasi Dana Desa di Provinsi Maluku. Dr Hendrik Salmanu,SH,M.Hum dan Dr Sherlock Lekipiow dengan materi  Penetapan Ranperda Negeri Adat dan Pembentukan Kelembagaan Adat dan Sosial Budaya Masyarakat. Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Doni Munando dengan meteri  Kebijakan Pada Aspek dalam Pengelolaan Keamanan dan Pertahanan di Maluku, Kapolda Maluku Drs Ilham Salahudin SH,M.Hum dengan materi   Penanganan Keamanan Adat di Maluku.

“Saya berharap melalui pelaksanaan Mubes III Latupati Se-Maluku  dapat menyatukan pandangan strategis para raja dalam pengembangan pembangunan Negeri Adat secara Komprehensif, Pangelolaan Data Base Administrasi Desa sebagai bagian dari kelembagaan serta manejeriall, tersedianya konsep pemikiran yang strategis yang berlaku adil terhadap perbedaan termasuk pencegahan dan penanganan konflik serta memperkuat potensi-potensi perdamaian masyarakat adat Maluku, menghasilkan design-design kerangka kerja perencanaan dan implementasi program Majelis Latupati dalam mewujudkan Laboratorium Perdamaian di Maluku,” jelasnya. (MT-09/10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *