Laha,Ambon,moluccastimes.com-Dalam rangka mendukung perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon membuka Posko Monitoring Angkutan Udara.
Demikian General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon Shively Sanssouci usai Apel Gelar POsko Monitoring, SEnin 18/12/2023.
“Pembetukan posko tersebut sesuai dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR 4 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Transportasi Udara Selama Masa Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024,” ungkap wanita manis berkacamata itu.Dijelaskan, pihaknya memprediksikan terjadinya lonjakan penumpang.
“Menghadapi libur Nataru tahun ini, Bandar Udara Pattimura Ambon memproyeksikan kenaikan 13% penumpang, 6% pergerakan pesawat, dan 3% untuk kargo. Sehubungan dengan hal dimaksud maka kami berusaha menyediakan pelayanan yang terbaik yaitu rencana kontingensi guna memastikan bahwa baik penumpang maupun non-penumpang merasakan keamanan, kenyamanan, dan pelayanan yang prima,” jealas Sanssouci.
Dirincikan rata-rata terdapat 26 penerbangan per hari.
“Hal ini tentunya terjadi kenaikan jumlah penerbangan, dimana kami telah mendapat konfirmasi dari maskapai Batik <air untuk rute Cengkareng-Ambon adanya penambahan penerbangan ayau Extra Flight,” timpalnya.
Wanita smart ini menyebutkan selama periode Januari-November 2023 telah terkonfirmasi pelayanan yang diberikan kepada lebih dari 22.600 penumpang.
“Sangat fantastis memang+ bahkan cukup menggermbirakan karena masih ada keprcayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap angkutan udara di Kota Ambon dan Maluku serta Indonesia secara umum. Untuk menmberikan kenyamanan kepada penumpang dalam proses perjalanan, kita meluncurkan juga layanan Airport Taxi pada 7 November 2023 lalu dengan 115 armada taxi konvensional serta 9 armada taksi online (Grab),” ujarnnya bangga.
.jpeg)
Wanita energik ini menambahkan, hal ini dilakukan dalam semangat serta komitmen untuk mewujudkan dan mempertahankan Safety, Security Services and Compliance (3S +1 C) pada masa Nataru.
“Karena itu, perlu keterlibatan serta kolaborasi stakeholder dalam Posko Monitoring dimaksud diantaranya Perum LPPNPI Cabang Ambon, Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Ambon, Polisi Sektor Bandar Udara Pattimura, Pangkalan TNI Angatan Udara Pattimura, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Ambon, Stasiun Meteorologi Pattimura, perwakilan maskapai dan ground handling,” sebutnya.
Dirinya berharap, kolaborasi yang terbangun lewat Posko Monitoring ini tetap memperhatikan arahan dan himbauan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian terkait.
“Semoga pelayanan kita ini memberikan dampak yang luar biasa terutama pengalaman perjalanan yang aman dan tak terlupakan bagi semua pengguna jasa,” pungkasnnya berharap. (MT-01)
