Wisatawan Mancanegara Kagumi Pesona Alam “Kei Islands”

Indah : Saya Ingin Pensiun Di Sini

Langgur, Mollucastimes.Com- Pesona alam Kabupaten Maluku Tengara, Maluku yang oleh
publik lebih dikenal dengans sebuatn “Kei Island” sungguh sangat memukau.
Perhatian dunia tertuju dan banyak wisatawan mancanegara menjatuhkan pilihan
menghabiskan waktu berlibur ditempat ini. 

Hamparan pasir putih, laut yang
tenang, serta keramahan masyarakat setempat menjadi alasan utama para wisatawan
enggan kembali jika sudah berada “Surga tersembunyi” Maluku Tenggara.

Salah satu wisatawan mancanagera kediaman Barcelona,
Indah,  kepada wartawan di pantai pasir panjang
menyatakan kekagumannya dengan pesona alam yang ada di Maluku Tengggara.
Baginya, tak ada pilihan lain yang lebih baik selain dari kawasan wisata yang
tersebar di Kabupaten berjuluk “Larvul Ngabal”ini. Kekaguman ini membuatnya
membatalkan rencana liburan ke Australia bersama keluarganya.

“Amazing. Pasir yang lembut mirip banget yang ada di
Mayorka, Spanyol. Bersih, rapi, dipadu dengan deretan rumah-rumah warga dan
jalanan yang baik membuat lokasi wisata daerah ini beda dengan yang lain.Saya
suka itu,” ungkapnya.

Dikisahkan, keberadaan “Kei Island” diketahuinya dari media
sosial dan sangat menarik perhatiannya sehingga waktu liburan bersama keluarga
diihabiskan bersama suaminya, Patrick Lanman dan dirinya puas dengan pesona
wisata yang ada.

“Saya sharing foto-fotonya di medsos dan teman-teman saya
nanya, itu dimana? Saya katakan buat mereka, ini di Maluku Tenggara. Pilihan
tepat untuk liburan. Keren banget pokoknya,” ujarnya tersenyum.

Dirinya mengapresiasi Pemerintah Maluku Tenggara yang
dianggapnya sukses menata daerahnya menjadi lokasi tujuan wisata yang sudah
mendunia dan layak disejajarkan dengan Bali dan yang lainnya. 

“Saya ingin pensiuun dan menghabiskan waktu menikmati
panorama alam Maluku Tenggara,” katanya.

Dirinya berpesan bagi generasi muda agar tidak membuat
sampah plastik dilaut karena selain merusak, sampah plastik butuh 400 tahun
untuk hancur dan itu tidak baik.

“Bagi para guru agar terus tanamkan dalam diri geberasi
muda, cinta  lingkungan dengan tetap
menjaga kebersihan dari sekarang. Ini maha karya Tuhan yang sangat lluar biasa.
Jangan sampai dicemarkan,” pesannya.

Dirinya juga berharap agar media terus mempublikasi
Festival Pesona Meti Kei (FPMK) sehingga dapat terus menarik erhatian dunia dan
semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang menikmati keindahan “Kei
Island”. (MT-03)