Dinkes Malra Gelar Pelatihan Deteksi KP Dan KLR

by -177 Views

Langgur, Mollucastimes.Com- Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, lewat Dinas Kesehatan, Rabu (14/9/2016)  menggelar kegiatan pelatihan deteksi dini Kanker Payudara (KP) dan Kanker Leher Rahim (KLR) kepada 30 orang peserta diantaranya 2 orang dokter dan 28 bidan puskesmas dan rumah sakit di lantai 1 Hotel Suita, Langgur, Malra, Maluku. Kegiatan tersebut menghadirkan fasilitator dan narasumber dari Kementerian RI, Inspektorat Malra, Dinas Kesehatan Malra, Dokter spesialis obstetri dan ginekology, dokter spesialis bedah, dokter umum, penanggung jawab program PTM dan Bidan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, Agusta Rawul, dalam sambutannya yang dibacakan sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, Daniel Kusapy mengatakan, Kanker leher rahim dan kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan jumlah kasus tertinggi dibandingkan dengan jumlah kasus kanker lainnya. Kedua jenis kanker ini merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Kanker leher rahim dan kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada perempuan dimana setiap tahunnya lebih dari 1,4 juta perempuan menderita kanker leher rahim dan 1,1 juta perempuan menderita kanker payudara di seluruh dunia. Setiap tahun lebih dari 231.000 kasus kematian akibat kanker leher rahim dan 410.000 kasus kematian akibat kanker payudara. 
“Olehnya,  lewat Direktorat pengendalian penyakit tidak menular yang dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1575/Menkes/XI/2005, menginstruksikan kepada pemerintah sebagai perwujudan tanggung jawab dalam peningkatan derajat kesehatan yang seoptimal mungkin, sehingga pengendalian penyakit kanker merupakan salah satu lingkup tugas dari  Direktorat PPTM,” jelasnya. 
Dijelaskan, Pada abad 21 masalah kanker merupakan masalah internasional, yakni sebagai salah satu penyakit progresif yang berakhir dengan kematian. Untuk itu diperlukan pola pengenalan penyakit kanker sejak usia dini dengan melaksanakan program disetiap puskesmas maupun rumah sakit. Di Kabupaten Malra, pada tahun 2015 dilakukan pemeriksaan IVA pada 475 perempuan dan ditemukan hasil  positif sebanyak 4 orang dan hingga kini belum dilakukan tindakan pengbatan dengan Krio tempi atau pengobatan intensif lainnya, karena sampai dengan saat ini petugas kesehatan yang ada di daerah ini belum mendapat pelatihan serta belum  tersedianya peralatan yang dibutuhkan, katanya.
 “Pelatihan Diteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim meliputi materi deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks antara lain teknik pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Aseta) dan krio terapi, serta pemeriksaan kanker payudara dengan teknik sadari ) Pemeriksaan Payudara Sendiri dan Sadanis ( Pemeriksaan Payudara klinis).” ungkapnya.
Dirinya berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti palatihan dengan tekun dan berperan aktif selama pelatihan dan praktek dilapangan, sehingga setelah mengikuti pelatihan nantinya peserta dapat melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara serta penanganan lanjut penderita. (MT-03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *