Ambon,moluccastimes.com-Dalam rangka pengambilan data melalui survei pada bulan Januari-Februari 2024 menggunakan kuesioner dengan mengacu pada toolkit Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku melakukan pelatihan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 di Provinsi Maluku.
“Pelatihan ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK dengan Sekretariat Utama BPS dan diikuti oleh 9 petugas,” ungkap kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaelapia, Senin 11/11/2023.
Dijelaskan, SNLIK akan mensurvei 10.800 responden.
“Sampling yang kita survei adalah masyarakat berusia 15-79 tahun di 34 (tiga puluh empat) provinsi dengan cakupan 120 kota/kabupaten terhadap 10.800 responden,” ungkap Maritje.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku yang diwakili Kepala Bagian PEPKLMS Kantor OJK Provinsi Maluku, Novian Suhardi menambahkan pelatihan untuk membekali petugas SLINK 2024 dalam menetapkan langkah-langkah kerja yang tepat dan memilih metode pelaksanaan yang efektif.
“Dengan demikian diharapkan, hasil SNLIK 2024 memberikan gambaran yang objektif dan relevan terhadap kondisi terkini tingkat literasi dan inklusi Keuangan di wilayah Provinsi Maluku,” tandas Suhardi.
Dijelaskan, hasil SNLIK 2024 akan disajikan dalam nilai indeks literasi dan inklusi keuangan.
“Ini akan memberikan gambaran dan mengukur tingkat efektivitas upaya sosialisasi dan program edukasi yang telah dijalankan oleh OJK, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), dan para pemangku kepentingan (Pemerintah dan lembaga negara terkait lainnya) selama tahun 2024 di Provinsi Maluku,” jelasnya.
Selanjutnya, nilai indeks literasi dan inklusi keuangan akan dievaluasi.
“Sehingga akan menjadi masukan bagi OJK dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka menyusun kebijakan yang efektif, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara lebih luas dan memberikan rumusan kepada PUJK untuk menyusun strategi pemenuhan produk dan layanan jasa keuangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen,” tandasnya.
Sebagai informasi, SNLINK adalah agenda tahunan OJK. Untuk tahun ini dilakukan selama 3 hari (8-10 Desember 2023) di Provinai Maluku. (MT-01)
