Liliboy,LeihituBarat,moluccastimes-Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-14 Maluku Tengah, memiliki tujuan untuk menumbuhkan iman serta menghadirkan kebaikan kepada sesama merupakan modal sosial budaya guna membangun Maluku dari Maluku Tengah.
Demikian Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat membuka secara resmi Pesparawi ke-14 Maluku Tengah, di lapangan Negeri Liliboi, Kamis, 30/11/2023.
“Modal tersebut sebagai realisasi laboratorium perdamaian di Maluku yang akan semakin lestari. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian pembangunan agama non fisik yang juga penting untuk menjaga kerukunan serta persaudaraan melalui kompetisi yang harus disikapi dengan bijak melalui baku gandeng tangan untuk memuliakan Tuhan,” ungkap Murad.
Gubernur juga mengingatkan kepada masyarakat menjelang tahun 2024.
“Melalui Pesparawi ini saya ingatkan kepada masyarakat agar mensukseskan agenda Pemilu 2024. Hindari money politic, maupun pelanggaran Pemilu sehingga tahun politik terbesar ini dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa menambahkan Pesparawi merupakan sarana meningkatkan wawasan keagamaan melaui pujian kepada Tuhan.
“Setiap umat Kristiani diasah perdamalam kualitas spiritual, diperteguh keimanan yang membawa dampak cinta kasih tulus kepada sesamanya. Karena itu melalui Pesparawi ke-14 ini bukan saja sebagai ajang perlombaan namun menjadi momen penting bagi masyarakat guna memupuk persaudaraan, perdamaian, persatuan umat beragama khususnya di Malteng,” tandas Sahubawa yang juga Ketua LPPD Malteng itu.
16 peserta Pesparawi dari Kecamatan di Malteng tersebut, lanjutnya, merupakan refleksi suasana semarak hidup beragama serta memberi makna dan pembianan keagaman terpadu.
“Saya berharap, Pesparawi di Malteng ini menjadikan kita semua diberkahi serta selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparawi ke-14 Maluku Tengah, Maria Risamasu, S.Pd menambahkan, Pesparawi ke-14 tahun 2023 merupakan peristiwa peningkatan ketahanan iman menghadapi perubahan zaman.
“Seyogyanya Pesparawi ini memiliki goal yaitu memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan, ungkapam kesetian kepada Allah tritunggal , persekutuan umat di Malteng, tingkatkan mutu vg dan solo. Lebih jauh Pesparawi juga merupakan sarana pertukaran info pengetahuan musik dikalangan umat Kristiani. Selanjutnya menyiapkan delegasi Malteng untuk Pesparawi tingkat Provinsi Maluku yang akan berlangsung di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024,” jelasnya.
Pesparawi tersebut, lanjutnya, merupakan program LPPD Kabupaten Malteng 2023 dan hasil Nusyawarah Daerah (Musda) Pesparawi ke-13 tahun 2019 di Kecamatan Saparua
Wanita berkacamata itu merincikan, Pesparawai ke-14 tahun 2023 ini diikuti peserta dari 16 Kecamatan di Malteng.
“Total peserta sebanyak 1.355 orang dan telah didistribuskan kepada tiga jemaat yaitu Hatu, Liliboi dan Alang. Sementara pelaksanaan melalui dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Malteng sebesar 1,5 milyar rupiah. Sedangkan untuk kegiatan lomba dimulai tanggal 1 Desember 2023
yaitu kategori solois dan Vocal Group akan dilaksanakan di jemaat Alang, untuk ritual dan seremoni dilakukan di Liliboi. Selanjutnya, akan dilaksanakan audisi untuk persiapan Pesparawi tingkat Provinsi Maluku pada Sabtu, 2 Desember 2023,” rincinya.
Acara seremoni diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Patty, dilanjutkan dengan ritual yaitu defile peserta lomba, pengibaran bendera Pesparawi, pelantikan dewan juri, penyerahan piala bergilir Pesparawi oleh tiga raja kepada Ina Latu Maluk, serta pembukaan Pesparawi secara resmi oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail. seremonial diakhiri dengan pertunjukan tarian kolosal yang ditarikan oleh pemuda dari tiga negeri yaitu Hatu, Alang, Liliboi.
Selain dihadiri Gubernur Maluku beserta ibu, Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa beserta ibu, juga dihadiri oleh seluruh kepala Kecamatan di Malteng, Kepala Pemerintah Negeri maupun Penjabat Kepala Pemerintah Negeri di Malteng serta peserta lomba. (MT-01)