Wattimena : Tidak Miliki Desain Pengembangan Wisata, Tapi jejaring & Branding City of Music Jadi Tolak Ukur

by -108 Views

Ambon,moluccastimes.com-Pemerintah Kota Ambon berupaya merancang desain pariwisata untuk menarik para wisatawan terutama dari alam yaitu pantai dan gunung.

Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan penguatan jejaring tata kelola destinasi pariwisata di Kota Ambon sebagai kota musik dunia, Kamis  26/10/23.

“Kota Ambon tidak memiliki desain pengembangan wisata. Namun, kita memiliki jejaring yang cukup baik dan branding Ambon City of music. Oleh sebab itu, Pemkot Ambon berupaya untuk merancang desain pariwisata untuk menarik para wisatawan,” ungkapnya.

Dikatakan, pariwisata yang ada tersebut merupakan pemberian Tuhan.

“Sehingga harus diusahakan untuk kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.

Dalam kaitan tersebut, Kota Ambon tidak memiliki nilai tambah yang dapat dibanggakan, namun unsur perpaduan antara wisata alam dengan atraksi seni budaya di Kota Ambon menjadi modal.

“Hal ini tergambar dari setiap negeri di Kota Ambon yang memunculkan gabungan antara alam dengan atraksi budaya, dimana setiap negeri wajib memiliki sanggar seni, tari dan musik khas yang menjadi ciri khas masing-masing sebagai modal pengembangan destinasi wisata di Kota Ambon,” tandasnya.

Ayah tiga anak itu mengakui, hasil koordinasi bersama sejumlah sahabat dari berbagai negara bahwa presentase kunjungan wisatawan itu dipengaruhi oleh atrkasi seni dan budaya pada lokasi dimaksud.

“Daya tarik wisatawan mengunjungi lokasi wisata jika daerah tersebut memiliki atraksi seni budaya. Jika pada kita memiliki pantai tifak mungkin hanya menjual pantai karena semua negara juga memiliki pantai dan mungkin lebih indah dari pantai yang kita miliki. Sebab itu harus ada atraksi pendukung lainnya membuat hal menarik. Itulah modal kita sebenarnya,” ungkapnya.

Terkait kegiatan penguatan jejaring tata kelola destinasi pariwisata di Kota Ambon sebagai kota musik dunia, yang di prakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dirinya berharap dapat menciptakan sesuatu hal yang baru dalam pengembangan destinasi wisata Kota Ambon.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menparekraf Bidang Organisasi Tata Laksana dan Hubungan Antar Lembaga, Noorhadi Sadli meminta agar Kota Ambon tetap mempertahankan Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

“Ini adalah brandingnya Kota Ambon yang harus tetap dipertahankan. Mengapa? sebab capaian ini merupakan hasil dari rumusan Kota Kreatif UNESCO. Ketika pihak tertentu memberikan kepercayaan kepada kita, mereka sangat tahu potensi dan daya tahan kita untuk mempertahankan,” paparnya.

Dirinya menyarankan agar Pemkot Ambon beserta seluruh elemen pendukung dapat mensuport capaian tersebut.

“Saling menopang, mendukung antara masyarakat dan Pemkot Ambon menjadi modal kuat bagi pengembangan destinasi pariwisata di Kota Ambon. Apalagi Kota Ambon ini sangat terkenal dengan pengembangan seni musiknya. Semua orang pandai bernyanyi, ditambah dengan pemandangan indah serta atraksi seni budaya yang mumpuni maka Ambon sangat luar biasa untuk dikunjungi oleh wisatawan baik domistik maupun manca negara,” jelasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *