Ulima,Ambalau,moluccastimes.com-55 tahun lalu, merupakan tonggak sejarah berkembangnya pendidikan di Ambalau.
Demikian Raja Ambalau, Ali Loilattu disela prosesi Kaka Mangente Ade (KMA) 2023, Jumat 13/10/2023.
“Pendidikan di Ambalau ini telah mengalami perkembangan, hal ini akibat dari turut campur tangan Kaka Nusalaut yang begitu memperhatikan Ade Ambalau,” jelas Loilattu.
Disebutkan tahun 1968, telah ada koordinasi yang baik antara Kaka Nusalaut dan Ade Ambalau untuk berbicara tentang menumbuhkan pendidikan di Ambalau.
“Kalau Kaka orang pintar maka Ade pun juga harus bisa seperti Kaka. Itu yang menjadi landasan harapan kami saat itu. Tahun 1968, bersama Kaka Nusalaut yang datang ke Ambalau sebanyak lima belas orang, kami membangun kesepakatan untuk bidang pendidikan. Kaka memberikan pendidikan kepada Ade dengan tujuan meningkatkan taraf kehidupan Ambalau yang terpisah jarak dan waktu yang cukup lama akibat tragedi pohon Sukun,” urai pria yang sudah memasuki usia sepuh itu.
Loilattu berharap dengan KMA 2023 ini semakin mempererat hubungan kekeluargaan orang basudara.
“Kami lahir dari rahim yang sama namun memiliki tujuan hidup berbeda, tetapi tidak menjadikan hal tersebut sesuatu yang memisahkan kami. KMA 2023 membuktikan bahwa hubungan itu tetap terjalin, saling memperhatikan, menyayangi, sangat indah dilihat. Kami adalah bukti kehidupan toleransi beragama dalam ikatan satu kandung. Saya berharap, hubungan ini bukan saja meningkatkan pendidikan tetapi juga dalam hal lainnya, sehingga ade kaka bisa sama-sama maju dan berkembang,” tandasnya.(MT-01)