Langkah Polri menyetarakan hak penyandang disabilitas sangat diapresasi dan perlu dicontoh oleh instansi lainnya.
Jakarta,moluccastimes.id-Langkah Polri menyetarakan hak penyandang disabilitas sangat diapresasi dan perlu dicontoh oleh instansi lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Komisioner Ombudsman RI, Johanes Widijantoro, Rabu 12/06/2024.
“Rekrutan Polri Tahun Anggaran 2024 yang melibatkan penyandang disabilitas sangat luar biasa. Ini adalah bola salju yang harus mendapat perhatian untuk diikuti secara masif oleh seluruh instansi yang ada,” ungkap Widijantoro.
Dikatakan, terkait disabilitas juga diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan disebutkan 1 banding 100.
“Jika tidak keliru pengertiannya, Jadi ada 1 pekerja disabilitas banding 1 pekerja yang non-disabilitas. Kebijakan rekrutmen disabilitas akan membawa dampak positif pada Polri, jika pola pikir polisi non-disabilitas kepada polisi disabilitas setara,” timpalnya.
Hal utama yang perlu menjadi perhatian adalah cara pandang dan mindset yang perlu dirubah.
“Langkah Polri ini sudah jelas baik, karena cara pandang sudah diubahkan sehingga dalam melakukan affirmative action pada kelompok disabilitas dalam proses rekrutmen anggota, termasuk wujud pemenuhan hak-hak kaum disabilitas sangat luar biasa,” timpalnya.
Dirinya mendorong agar kepolisian lebih juga menyiapkan semua instrumen diantaranya tentang jenjang karier anggota sehingga disabilitas bisa mandiri pada akhirnya.
“Penyandang disabilitas sebenarnya bukan nggak mampu. Tapi hanya persoalan hambatan-hambatan atau kendala-kendala yang belum diputus itu. Jika ada aturan terkait pembinaan dan pengembangan karier bagi polisi dari kelompok disabilitas, maka akan tergambar Polri yang progresif,” ucapnya. (MT-01)
