AirSalboar,Ambon,moluccastimes.com-Dalam rangka memberikan arahan serta sosialsiasi Kamtibmas, Polsek Nusaniwe menggelar Giat Upacara Bendera sekaligus Basudara Manise (Safari Kamtibmas) bersama pelajar SMU Negeri 12 Ambon, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe Senin 25/09/2023.
“Dalam giat upacara bendera sekaligus Safari Kamtibmas, kita memberikan arahan serta sosialisasi sehubungan tawuran pelajar, tertib lalulintas, kekerasan seksual, percabulan dan pelecehan seksual, penganiayaan dan kekerasan bersama, disiplin serta etika dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kapolsek Nusaniwe, Iptu
Johan W.M Anakotta yang bertindak sebagai pembina upacara.
Diungkapkan kasus yang marak terjadi diantara pelajar adalah hal kekerasan termasuk tawuran antar pelajar.
“Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi serta pembinaan kepada pelajar. Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah menanamkan rasa conta kepada bangsa dan negara, mengajak pelajar untuk menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif termasuk dilingkungan sekolah. Kemudian menekan angka kriminlaitas dikalangan pelajar, menguatkan sikap mental dan perilaku dalam pergaulan sehari-hari, membina hubungan yang baik antar sesama umat beragama serta menekankan pentingnya hidup bermoral serta beretika,” jelas Anakotta.
Ditempat yang sama Kepala SMU Negeri 12 Ambon, Margreet E. Pupella, M.Pd mengapresiasi kegiatan Safari Kamtibmas yang dilakukan Polsek Nusaniwe.
“Atas nama SMU Negeri 12 Ambon saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Kapolsek beserta jajaran yang telah menginisiasi kegiatan hari ini,” aku Pupella.
Dikatakan, kekerasan yang terjadi ditengah pelajar merupakan hal yang sudah sangat umum serta beresiko.
“Tawuran antar pelajar salah satu contoh memberikan dampak negatif terhadap dunia pendidikan kita. Sehingga hal tersebut harus ditangani secara simultan yang didukung oleh berbagai pihak, baik itu orang tua, para guru maupun pihak ekamanan dalam hal ini kepolisian khususnya Polsek Nusaniwe dimana sekolah kita berada,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan sosialisasi serta arahan kepada sekitar 400 pelajar dari Kapolsek Nusaniwe tersebut, tingkat kekerasan antar pelajar dapat diminimalisir.
“Bahkan harus hilang dari wilayah hukum Polsek Nusaniwe. Kami mendukung apa yang dilakukan Pak Kapolsek beserta jajaran. Semoga pelajar menyadari hal tersebut dan lebih memfokuskan diri pada pelajaran di sekolah demi mencapai masa depan yang mereka cita-citakan,” tandasnya. (MT-01)