Pemkot Ambon Gelar Orientasi TPK Tanggulangi Stunting Lewat Kesehatan Cantin

by -133 Views

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Ambon, khususnya dalam penanggulangan masalah status kesehatan Calon Pengantin (Cantin), penting sebelum pernikahan mempersiapkan kesehatan reproduksi dari Cantin itu sendiri.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Ambon, khususnya dalam penanggulangan masalah status kesehatan Calon Pengantin (Cantin), penting sebelum pernikahan mempersiapkan kesehatan reproduksi dari Cantin itu sendiri.

Demikian Penjabat Wali Kota Ambon,yang diwakili oleh Asisten III Setkot Ambon, R. Sapulette, ST MT saat membuka Orientasi pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Untuk Peningkatan Pelayanan dan Pengukuran tahun 2024, Kamis 20/07/2024.

“Masalah Infertilitas, kehamilan beresiko, bayi lahir tidak sehat, keguguran, dan lain-lain sebagainy merupakan hal yang penting sebagai fokus seblum menikah,” lugasnya

Dikatakan, 10 Juni 2024 Kota Ambon baru saja mencanangkan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

“Ini merupakan sebuah komitmen bersama yang dilakukan pemerintah untuk membebaskan Kota Ambon dari masalah Stunting dimana Cantin harus memeriksakan kesehatan sebelum menikah sehingga tidak melahirkan anak stunting,” timpalnya.

Karena itu TPK memiliki peran strategis dalam memberikan dukungan, edukasi, dan bimbingan kepada keluarga-keluarga yang berada di Kota Ambon untuk mencegah dan mengurangi prevalensi stunting ini.

“Sasaran Intervensi Serentak adalah ibu hamil, balita dan calon pengantin (Catin) dengan tujuan meningkatkan cakupan kunjungan sasaran untuk datang keposyandu dan mendeteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri, dilanjutkan pemberian edukasi pencegahan stunting dan melakukan tindakan intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi yang telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan di puskesmas,” tandasnya.

Dirinya berharap TPK dapat menjadi mitra yang handal dalam upaya mencapai target penurunan angka stunting di Kota Ambon.

“Upaya pencegahan stunting bukanlah tugas yang bisa diselesaikan secara individu, tetapi ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga Kota Ambon, untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup dan pola asuh yang sehat. Melalui kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk menjadi agen perubahan, mulai dari rumah tangga kita sendiri,” lugas Kaya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Ambon, Ny. Maryos Dessy Kaya, menambahkan peran pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) sangat penting dengan faktor yang perlu diperhatikan.

“TPK tidak hanya memberikan nasihat tentang kesehatan dan gizi yang baik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan sosial kepada Calon Pengantin (Cantin) dalam menghadapi tantangan ini. Kemudian informasi yang akurat dan bermanfaat kepada Cantin tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan yang tepat sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah stunting, Cantin dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh kembang dengan baik dan sehat,” ungkap Dessy.

Dirinya meminta agar upaya menurunkan stunting menjadi tanggungjawab bersama.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting di Kota Ambon, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” timpall wanita berkacamata itu.

Lanjutnya, stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga mencerminkan tantangan multidimensi yang memerlukan perhatian serius dari kita semua.

“Melalui pendampingan yang kita lakukan hari ini, kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil benar-benar memberikan dampak yang positif bagi keluarga-keluarga di Kota Ambon, sebab keluarga adalah fondasi utama dalam membentuk masa depan generasi muda kita, dan dengan memberi dukungan yang tepat melalui program TPK, kita bisa memberikan bekal yang lebih baik bagi mereka,” jelasnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *