Akoon,Nusalaut,Moluccastimes.com-Dalam rangka merealisasikan Dana Desa (DD), Pemerintah Negeri Akoon, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, telah mengalokasikan pengadaan lampu jalan serta pipanisasi air bersih bagi masyarakat.
Demikian Kepala Pemerintah Negeri Akoon, D. Tahapary kepada Moluccastimes.com, Rabu 13/09/2023.
“DD tahap pertama tahun 2023 ini kita fokuskan untuk pengadaan lampu jalan, dimana ada 35 titik yang harus dipasang lampu penerang jalan. Dari jumlah titik tersebut 18 diantaranya kita gunakan tiang lama karena masih berfungsi. Kemudian juga kita sediakan kabel serta bola lampunya. Untuk aliran listriknya ditarik dari rumah warga yang berdekatan dengan tiang lampu jalan,” aku Tahapary.
Ayah satu putri itu menjelaskan, selain pengadaan lampu jalan, juga dilakukan pipanisasi.
“Pipanisasi untuk air bersih ini kita targetkan satu keran untuk dua sampai tiga keluarga yang berdekatan rumah. Pipa yang rusak dan bocor juga menjadi target untuk digantikan,” timpalnya.
Pria yang bergelar Upu Latu Tounusa Hatalepu itu mengungkapkan, seluruh pekerjaan pengadaan dari DD tahap pertama itu telah melalui rapat besar bersama Badan Saniri Negeri.
“Pembangunan yang Pemerintah Negeri lakukan merupakan hasil rapat bersama Saniri Negeri dan disutujui juga oleh masyarakat sehingga ini menjadi prioritas Pemerintah Negeri untuk menyelesaikannya,” paparnya.
Untuk DD tahap kedua,lanjutnya ada program pembangunan toilet.
“Toilet yang akan dibangun adalah sarana untuk PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) CERIA. Kita memprioritaskan sanitasi juga bagi anak usia dini karena itu perlu dibangun toilet, dengan demikian selain menjamin kesehatan juga mengedukasi mereka untuk menjaga kesehatan diri sendiri,” tandasnya
Selain pembangunan infrastruktur, pembangunan manusia melalui pelayanan Posyandu juga menjadi salah satu program prioritas.
“Negeri Akoon memiliki tiga Posyandu yaitu Lansia, Remaja serta Balita yang dilayani oleh para kader satu bulan sekali. Hari ini jadwalnya Posyandu Lansia, mereka datang untuk memeriksakan kesehatan dan mendapat vitamin maupun obat bagi yang merasa kesehatannya terganggu,” terangnya.
Ditambahkan jumlah Lansia di Akoon sekitar 50 orang.
“Dan setiap bulan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan melalui pemeriksaan serta pemberian obat dan vitamin yang disediakan oleh Pemerintah Negeri,” imbuhnya.
Dirinya berharap, agar masyarakat tetap mendukung semua pembangunan yang dilakukan di Akoon melalui DD maupun Anggaran Dana Desa (ADD).
“Sebab apa yang kami lakukan semata-mata adalah demi kesejahteraan masyarakat karena itu perlu dukungan dan suport sehingga semua program pembangunan di Akoon dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan kita bersama,” tutupnya. (MT-01)
