“Kalau dulu kita masih menggunakan manual, namun dengan kecanggìhan teknologi maka anak usia enam tahun juga bisa menggunakan perangkat autogate. Kita sudah lakukan studi best practice pengunaan autogate di Singapura dan hasilnya baik, ” terangnya.
Jakarta,moluccastimes.id-Teknologi face recognition memungkinkan deteksi wajah pada anak usia enam tahun guna memudahkan perjalanan bagi keluarga.
Demikian Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, terkait melintas masuk atau keluar Indonesia menggunakan autogate, 30/08/2024.
“Kalau dulu kita masih menggunakan manual, namun dengan kecanggìhan teknologi maka anak usia enam tahun juga bisa menggunakan perangkat autogate. Kita sudah lakukan studi best practice pengunaan autogate di Singapura dan hasilnya baik, ” terangnya.
Tercatat hingga kini autogate yang sudah terpasang hampir mencapai 200.
“Perangkat autogate tersedia di tempat pemeriksaan imigrasi dengan lalu lintas yang tinggi, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai,” jelasnya.
Autogate adalah gerbang otomatis yang memungkinkan penumpang melewati pemeriksaan imigrasi dengan cepat dan mudah. Sistem ini menggabungkan teknologi pengenalan wajah dan manajemen perbatasan, sehingga proses pemeriksaan dapat dilakukan tanpa perlu lagi antri lama. Baik warga negara Indonesia maupun asing yang memenuhi syarat dapat menggunakan fasilitas ini.
“Sistem autogate telah menyederhanakan proses pemeriksaan imigrasi, hanya butuh waktu 15-25 detik per penumpang juga mendukung ekosistem pelayanan keimigrasian yang melebihi pengajuan visa online hingga pemeriksaan di bandara,” tandasnya.
Disebut, per semester satu tahun 2024, volume pelintas keluar masuk Indonesia mencapai 20.865.311 orang.
“Karenanya, sistem ini perlu dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Tujuannya, Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi seluruh penumpang, terutama anak-anak yaitu proses pemeriksaan menjadi lebih cepat dan mudah, mereka merasa nyaman melalui proses imigrasi. Sehingga kehadiran layana imigrasi menjadi lebih baik,” pungkasnya. (MT-01)
