Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Gelar Capacity Building Aparatur Pemdes Se-Maluku

by -134 Views

Guna meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa menggelar Pelatihan Peningkaan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 24-27 September 2024.

Ambon,moluccasimes.id-Guna meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa menggelar Pelatihan Peningkaan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa 24-27 September 2024.

“Kegiatan ini serempak dilaksanakan di 32 provinsi, dimana tahun 2024 merupakan pelaksanaan tahap kedua,” aku Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Ginting Prabowo, S.Sos, M.Si, disela kegiatan Rabu 25/09/2024.

Replikasi tahun 2023, sambungnya secara keseluruhan berhasil.

“Namun untuk desa yang belum mendapat kesempatan, tahun ini kita lakukan pelatihan,” tandasnya.

Lanjutnya, hasil evaluasi menyatakan para peserta sangat antusias.

“Malah yang sudah ikut tahun lalu, minta diikutkan juga tahun ini. Menurut mereka, hal ini sangat penting, menambah wawasan
terkait perencanaan pembangunan desa dan sistem pengawasan keuangan desa. Bagaimana cara mengelola Dana Desa sesuai dengan kaidah dan aturan yang benar,” jelasnya.

Pria smart itu menandaskan, hambatan yang dihadapi dalam kegiatan adalah terkait lokasi desa.

“Contohnya di Maluku ini dengan bentuk wilayah kontinental, membutuhkan biaya transportasi besar dan waktu yang lama untuk bisa mengikuti kegiatan seperti ini,” lugasnya.

Dikatakan  untuk anggaran transport bagii peserta sesaui arahan Menteri Keuangan.

“Ada dua anggaran transport yaitu yaitu antara kabupaten ke provinsi dan dari desa ke kabupaten. Nah, yang kita pertanggungjawabkan adalah dari kabupaten ke provinsi,” terangnya.

Sementara dari desa ke kabupaten dapat menggunakan ADD.

“Jika ADD sudah habis terbagi, kami tidak memaksakan untuk hadir karena tidak dibenarkan dari desa ke kabupaten tetapi biaya transportasinya dikonversi untuk kabupaten ke provinsi. Artinya pagu anggaran yang disediakan hanya untuk kabupaten ke provinsi seperti kegiatan ini,” bebernya.

Ditambahkan, fokus kegiatan adalah bagaimana membangun mental para aparatur pemerintahan desa

“Kegiatan ini seyoganya membangun mental para aparatur pemerintahan desa, yang akan kita lihat hasilnya lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Karena itu Capacity Building sangat penting,” tegas pria yang kerap disapa Bowo itu.

Sementara itu nara sumber yang dihadirkan sesuai dengan materi yang disampaikan.

“Misalnya materi kepemimpinan nara sumber bisa Sekda, Kesbangpol atau Kadis PMD. Materi anti korupsi bisa dari Kejaksaan atau Bareksrim maupun Inspektorat,” pungkasnya.(MT-01

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *