BelakangSoya,Ambon,Moluccastimes.com-Capaian target pendapatan daerah Pemerintah Kota Ambon tahun 2022, tidak tercapai.
Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattiemna, M.Si, disela Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan ABPD Kota Ambon Tahun Anggaran 2022 di DPRD Kota Ambon, Belakang Soya, Ambon, Senin 03/07/2023.
“Tahun anggaran 2022, dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.197.629.227.636,58, Pemkot hanya bisa capai Rp. 1.114.446.345.044,73 capaian, sehingga terdapat selsisih sebesar Rp. 8,3 miliar,” ungkapnya.
Dirincikan, realisasi pendapatan daerah tahun 2022 meliputi, PAD Kota Ambon sebesar Rp 177.889.732.162,73 atau 85,99 %, pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat terealisasi sebesar Rp. 817.297.441.387,00 atau 93,28 %.
“Sementara Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat lainnya terealisasi sebesar Rp. 100.666.262.762,00 atau 103,98 persen. Pendapatan hibah dari pemerintah dengan terealisasi Rp.18.592.908.733,00 atau 104,81 persen. Untuk Pos Belanja Daerah, dianggarkan sebesar Rp. 1.198.549.548.597, 18, terealisasi sebesar Rp. 1.110.263.638.646,00 atau 92,63 persen,” tambahnya.
Menurut Wattimena, belanja daerah dianggarkan untuk membiayai belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, serta belanja bantuan keuangan, sampai dengan akhir tahun anggaran terealisasi sebesar Rp. 930.681.467.321,00 atau 96,27 persen.
“Sedangkan untuk belanja modal yang terealisasi, dari pembiayaan daerah dalam pelaksanaannya sebesar Rp. 162.812.934.172,00 atau 75,84 persen. Sedangkan penerimaan pembiayaan, sebesar Rp. 53.785.142.494,57, namun pengeluaran pembiayaan yang terealisasi sebesar Rp. 52.972.509.706,52. Di sisi lain, neraca pemerintah Kota Ambon yang menggambarkan posisi keuangan, entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban dan ekuitas per 31 Desember 2022, dapat digambarkan dari hasil laporan keuangan diperoleh nilai sebesar Rp. 1.724.074.852.559,29. Sedangkan kewajiban tergambar pada posisi pasiva adalah sebesar Rp 119.276.942.009,76,” jelasnya.
Dirinya berharap, apa yang masih kurang saat ini, kedepan dapat dibenahi lebih baik lagi. (MT-01)