Awasi & Kawal Pilkada 2024, Bawaslu Maluku Gandeng FJPI Maluku

by -147 Views

Dengan tujuan bersama mengajak komponen masyarakat mengawal pemilihan Kepala Dearah Serentak 27 November 2024 di Maluku, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku, Rabu 09/10/2024.

Ambon,moluccastimes.id-Dengan tujuan bersama mengajak komponen masyarakat mengawal pemilihan Kepala Dearah Serentak 27 November 2024 di Maluku, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku, Rabu 09/10/2024..

“Kegiatan ini sangat baik dilakukan karena mengingat salah satu pilar pembangunan demokrasi Indonesia adalah media, maka tidak ada salahnya kegiatan ini juga mengikutsertakan media, salah satunya Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) di Maluku,” ungkap Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat (SDM) Bawaslu Maluku, Stevin Melay.

Dengan tema kegiatan : Integritas Jurnalis Kawal Pilkada, Bawaslu Maluku mengajak FJPI Cabang Maluku berkolaborasi melakukan tugas pengawasan.

“Kami ingin selalu tersinkron dengan media terutama dalam setiap program dan kegiatan yang kemudian ter-update apalagi dalam rangka mengawal Pilkada Serentak 2024 ini,” lugasnya,

Menurutnya, dari data yang diperoleh, jumlah pemilih wanita cukup signifikan.

“Dengan jumlah yang signifikan itu tentu saja, perempuan memiliki peluang besar untuk menentukan siapa pemimpin masa depan di Maluku,” tandas Melay.

Walaupun demikian, lanjutnya, tidak terlepas dari bagaimana peran jurnalis perempuan melihat hal ini.

“Kerja-kerja kita dalam mengawal politik juga memiliki peran yang luar biasa. Sebab dalam pemilihan tentu saja tidak terlepas dari berbagai pelanggaran yang bisa saja dengan sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Karenanya kita juga melibatkan peran FJPI Maluku untuk bersama mengawal Pilkada ini,” tantangnya.

Potret pemilih perempuan harus menjadi fokus.

“Ya terutama bagi perempuan, juga perempuan disabilitas bahkan pemilih pemula yang perlu diperhatikan sehingga meminimalisir pelanggaran yang dapat terjadi. Kami berharap FJPI Maluku bisa bergandeng tangan untuk suksesi Pilkada ini,” harapnya.

Melay menambahkan, Bawaslu membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima pengaduan di lapangan.

“Jika para jurnalis terutama FJPI yang melihat kejanggalan saat proses Pilkada berlangsung baik itu terkait pemilih umum bahkan kemungkinan anggota Bawaslu yang melakukan pelanggaran, dapat melaporkan ke Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu untuk ditindaklanjuti,” pintanya.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *