“Diantaranya masalah Pendidikan, Kesehatan, lingkungan, Bencana, Kemiskinan, UMKM, Pasar, Inflasi, Pemerintahan Definitif pada Negeri Adat, GEPENG dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Karena itu, KAMMI dengan kekuatannya diharapkan mendukung 17 program prioritas Walikota dan Wakil Wali Kota Ambon,” pinta pria smart itu.
Ambon,moluccastimes.id-Musyawarah Daerah (Musda) merupakan ruang refleksi menentukan rencana strategi dan arah kebijakan organisasi.
Demikian Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, DR. Ronald Lekransy, ST, M.Si saat membuka Musda Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ke-VI di Gedung BPSDM Provinsi Maluku, Sabtu 22/02/2025.
“KAMMI harus bisa beradaptasi dengan perubahan dinamis saat ini, sehingga visi dan misi dapat tersusun dengan orientasi pada kebutuhan internal dalam membangun kadernya, disertai dengan misi untuk menjawab permasalahan rakyat dan bangsa,” tandas Lekransy.
Korelasi dengan Kota Ambon, lanjutnya, meliputi banyak persoalan.
“Diantaranya masalah Pendidikan, Kesehatan; lingkungan, Bencana, Kemiskinan, UMKM, Pasar, Inflasi, Pemerintahan Definitif pada Negeri Adat, GEPENG dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Karena itu, KAMMI dengan kekuatannya diharapkan mendukung 17 program prioritas Walikota dan Wakil Wali Kota Ambon,” pinta pria smart itu.
Kekuatan progresif tersebut, lanjutnya, harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perubahan positif baik ditingkat mahasiswa maupun masyarakat.
“Sehingga, dengan berpegang pada ajaran Keislaman, Keimanan, dan Ketaqwaan yang utuh dan benar, maka kader KAMMI akan tampil sebagai mahasiswa Muslim sejati dalam membantu pemerintah untuk membangun Indonesia dan Kota Ambon lebih baik,” ungkap Lekransy.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputy dalam sambutannya mengajak kader KAMMI untuk berorganisasi dengan serius.
“Mari terus mengasah kemampuan kepemimpinan sehingga kelak siap menjadi pemimpin masa depan yang mumpuni. Semoga Musda melahirkan pikiran-pikiran yang konstrukstif guna membantu pembangunan baik di Kota Ambon maupun Maluku secara umum,” tandas wanita berhijab itu.(MT-01)
