Ambon,MollucasTimes.com-Walaupun masih bertahan pada zona orange, Pemerintah Kota Ambon terus menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 4 M.
Demikian Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Drs. Joy R. Adriaansz, M.Si kepada MollucasTimes.com, Rabu, 03/02/2021.
“Bersyukur karena kita masih di zona orange namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan 4 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Karena dengan ini, kita bisa mencegah penularan Covid-19, baik itu buat orang lain dan orang lain kepada kita,” ulas ayah tiga anak ini.
Selain memperhatikan protokol kesehatan, vaksinasi dan operasi Yustisi juga memegang peranan penting.
“Kedua hal ini juga berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bahkan keluar dari zona orange. Tim Satgas masih berupaya melakukan operasi yustisi untuk dapat menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Disisi pelayanan publik, penerapan pelayanan kepada publik masih dilakukan 50%. Karena pelayanan publik ini dilakukan secara bergilir oleh petugas pelayaan publik di lingkup Pemerintah Kota Ambon,” jelasnya.
Dari sisi skoring zonasi, kondisi Kota Ambon mengalami kenaikan.
“Per 31 Januari 2021, skoring zonasi mengalami kenaikan sebesar 2,09. Angka ini dinilai baik, karena angka kematian pasien Covid-19 dalam minggu kemarin terjadi penurunan. Dan juga tingkat terkonfirmasi positif Covid-19 tidak terlalu banyak. Angka kesembuhan pasien Covid-19 juga semakin tinggi. Sehingga dengan data ini scoring kita mengalami peningkatan,” tandas Adriaansz yang juga adalah Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Ambon itu.
Dikatakan, Pemerintah Kota Ambon lewat Gugus Tugas Prcepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon mengharapkan masyarakat Kota Ambon semakin mengerti apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah untuk keselamatan bersama.
“Mari kita semmua taati protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi serta taat pada operasi Yustisi yang setiap saat digelar di tengah masyarakat,” pungkasnya. (MT-01)
