Adriaansz : Wali Kota Sharing Perkembangan Kota Ambon Dalam APCS 2019

by -64 Views

Brisbane,mollucastimes.com-Pemerintah Kota Ambon yang menjadi salah satu peserta Forum Asia Pasific Cities Summit (APCS) 2019 yang diselenggarakan di Kota Brisbane, Australia, mendapat kesempatan sharing terkait perkembangan serta perubahan yang telah terjadi di Kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi & Persandian Kota Ambon, Drs. Joy. R. Adriaansz, M.SI Selasa 09/07/19.

“Forum APCS  atau The Asia Pasific Cities Summit and Mayors Forum  merupakan forum Wali Kota se-Asia Pasifik untuk membahas berbagai masalah serta mencari jalan keluar dan solusi terkait masalah yang dihadapi oleh masing-masing kota  di kawasan Asia Pasifik,” akunya.

Wali Kota Ambon, lanjutnya, menyampaikan sharing serta informasi sehubungan pengembangan Kota Ambon.

“Dalam forum tersebut, Pak Wali juga menyampaikan informasi tentang Kota Ambon pasca konflik kemanusiaan yang terjadi, berbagai masalah yang timbul baik tentang kemacetan, kemiskinan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya. Bahkan bagaimana Kota Ambon dalam upaya menjadi Kota Cerdas di Indonesia. Pasalnya, forum tersebut membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh masing-masing kota  untukkemudian dicari jalan keluar serta solusi yang pasti,” jelasnya.

APCS  dilakukan  di Gedung Convention Center Brisbane yang  dibuka secara resmi oleh Walikota Brisbane, Adrian Schinner  Senin 08/07/19 kemarin.

“Kegiatan akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 08 hingga 11 Juli mendatang. Hadir dalam pertemuan tersebut, Walikota dari pelbagai negara-negara Asia Pacifik seperti Korea, China, Jepang, India, Malaysia dan Indonesia. Untuk Indonesia  diantaranya Wali Kota Bogor, Arya Bima ;  Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy; SH ; Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra; Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina serta sejumlah Wali Kota lainnya dari Provinsi Sumatera, Kalimatan, NTB dan lainnya serta yang mewakili Komisariat Wilayah Apeksi di Indonesia,” rincinya.

Key Note Speaker APCS  2019

Event bertaraf Internasional ini menghadirkan nara sumber atau pemateri  yang terdiri dari orang-orang hebat dengan segudang pengalaman sukses yang telah diraih.

“Salah satunya  mantan CEO Nettflix, diantaranya Marc Randolph. Secara gamblang dalam pemaparannya, Randolph menjelaskan tentang inovasi. Setiap inovasi memiliki resiko masing-masing. Sebab itu, jika kita ingin melakukan inovasi maka harus berani menerima resiko yang diatasnya juga ada toleransi,” ujarnya.

Randolph mengatakan, inovasi dapat dimulai dengan gagasan sederhana. “Berinovasi artinya memiliki ide dan gagasan yang belum dimiliki orang lain. Gagasan maupun ide tersebut dapat berupa  yang sederhana hingga yang kompleksitas. Saya mengutip ungkapan  William Goldman ‘Nobody knows anything’, So take a risk and do something ‘ (tidak ada seorangpun yang mengetahui apapun, jadi ambil resiko dan lakukan sesuatu). Melatih diri untuk rasa sakit, sudah pasti rasanya tidak nyaman. Melatih diri menemukan ide, baik ide lama maupun ide baru, akan terasa sama yakni tidak nyaman. Solusinya adalah  Brain storming idea, Analysis idea, bisa mencoba ide baru  serta fokus pada ide tertentu . Jika menemukan kegagalan harus terus dicoba lagi hingga menemukan pencapaian,” demikian Adriaansz mengutip Marc Randolph.

Nara sumber lainnnya, Greg Clark lewat topik Kota dan Inovasi, mengatakan kota dengan resiko, urbanisasi, karbon atas perubahan iklim dan lain-lain harus mendorong inovasi.

“Karena itu, Pemerintah Daerah diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan serta berinovasi dan bekerja sama  mewujudkan perubahan teknologi,” terangnya.

Menurutnya, revolusi industryi 4.0 merupakan era digital untuk layanan, seperti kota dengan transportasi atau mobilitas yang digital.

“Saat ini Industri 4.0 Kota Digital, kedepannya ada  industri 5.0  berupa Kota Automatisasi dengan teknologi, Smart City, Sustainable City dan sebagainya. Bahkan  akan ada juga teknologi layanan masyarakat seperti integrasi ruang kota yang berkaitan  dengan kota-kota disekitarnya. Karena itu perlu ada kota yang berinovasi sehingga perubahan pelayanan akan semakin baik,” pungkasnya.
(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *