Ambon,MollucasTimes.com-Akibat curah hujan yang berkapasitas tinggi beberapa waktu belakangan ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan, tidak terkecuali akses jalan menuju Negeri Diatas Awan, Ema Huaressy, Kecamatan Leitimur Selatan.
Hal ini diungkapkan Ina Latu Negeri Ema, Janse Tresia Leimena,S.Sp., M.Pd kepada MollucasTimes.com, Kamis 07/07/2022.
“Jalan menuju Negeri Ema itu dibangun tahun 204 lalu dan diaspal tahun 2015. Akibat hujan beberapa waktu belakangan ini kondisi jalan berlubang. Apalagi posisi dan letak negeri berada di ketinggian belum lagi di kiri kanan jurang. Keliatannya biasa saja tetapi membuat kami harus meningkatkan kewaspadaan,” akunya.
Leimena berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah.
“Ini satu-satunya akses jalan menuju Negeri Ema yang berjarak sekitar satu kilo meter. Karena itu, sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Ema saya meminta perhatian pemerintah daerah. Sebab jika kondisi tidak diperbaiki maka tentunya akan berdampak dalam kehidupan masyarakat baik sosial maupun ekonomi. Mama-mama tidak bisa lagi papalele ke pasar karena khawatir dan takut dengan kondisi jalannya,” papar Leimena.
Menanggapi hal ini, Promovendus, J.M Leiwakabessy mengungkapkan tentang resiko kawasan di pegunungan.
“Khususnya kawasan di daerah pegunungan sangat riskan atau rawan bencana apalagi di tengah musim penghujan seperti sekarang ini. Masyarakat menggantungkan seluruh aktivitas melalui jalan ini, jika jalan secara fungsinya tidak dapat dilewati maka akan membawa kekhawatiran bahkan ketakutan bagi masyarakat setempat,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, apa yang menjadi seruan Ina Latu Negeri Ema kiranya mendapat perhatian pemerintah daerah.
“Seruan hati anak negeri yang sementara berjuang untuk menghadirkan rasa aman, nyaman bagi masyarakatnya perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah. Ini menjadi pehatian serius kita bersama mengingat posisi Negeri Ema di Leitimur Selatan adalah satu-satunya negeri dengan kedudukan berada di puncak gunung,” paparnya. (MT-01)
