Ambon Ikut Rakor Sekolah Penggerak, Kabid Dikdas : Dorong Semua Sekolah Jadi Sekolah Penggerak

by -79 Views

Bogor,MollucasTimes.com-Kota Ambon merupakan salah satu Kota di Indonesia yang mendapat kesempatan untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sekolah Penggerak SD Regional I Tahun 2021.

Demikian Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon, C. Moniharapon, S.Pd, M.Si kepada MollucasTimes.com, Jumat 08/10/2021.

“Kita besyukur diikutsertakan dalam Rakor tersebut yang dilakukan di Bogor selama tiga hari, artinya Kota Ambon masih diperhitungkan juga,” akunya.

Dijelaskan Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mencapai Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

“Oleh karena itu, seluruh Sekolah Dasar yang ada di Kota Ambon harus memiliki empati sebagai Sekolah Penggerak dengan berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul yang pertama yaitu kepala sekolah dan guru,” jelasnya.

Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya yang akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak satu atau dua tahap lebih maju.

“Ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak,” tambahnya.

Dikatakan pihaknya akan mendorong semua kepala sekolah untuk mendaftarkan diri sebagai sekolah penggerak. 

“Mekanisme yang harus dilakukan adalah yang pertama menentukan sasaran untuk membuat nota kesepakatan antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah. Setelah itu menyediakan asesor yang sudah dilatih dan tersertifikasi dan memberikan pendampingan selama implementasi sekolah penggerak melalui sosialisasi pada LPMP yang ada di daerah. Kemudian memonitor kemajuan kegiatan ini untuk mengidentifikasi hambatan dan mencarikan solusi penyelesaian hambatan dalam masalah manajemen operasional,” beber Moniharapon.

Sedangkan, lanjutnya, untuk mendaftar sebagai sekolah Penggerak maka Kepala Sekolah harus memiliki akun SIMPKB dan mendaftar melalui hhtps://sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id/pendaftaran-sekolah-penggerak kemudian memilih peran sebagai peserta-kepala sekolah atau pelatih ahli. setelah itu login menggunakan akun SIMPKB kepala sekolah dan lakukan pendaftaran.

“Diharapkan bai semua Kepala Sekolah bisa mendaftarkan diri, terkecuali bagi kepala sekolah yang dalam tiga tahun sudah pensiun dan tiga tahun terakhir dalam periode sebagai kepala sekolah di tahun kedua, sebab dengan demikian sistem akan menolak,” imbuh pria berkacamata ini.

Dengan tema “Peningkatan Mutu Sekolah Dasar”, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Dasar diikuti oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar seluruh Indonesia.

“Seleksi kepala sekolah akan menjadi kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing, khususnya di Kota Ambon,” pungkasnya. (MT-01)