‘Ambon Wake Up Call Untuk Bencana’, Akan Kupas Habis Masalah Kegempaan

by -67 Views
Wali Kota Ambon melakukan pertemuan bersama para pakar

Ambon,mollucastimes,com-Dalam upaya membahas secara ilmiah kondisi Kota Ambon sehubungan dengan bencana gempa yang belum berakhir hingga saat ini, Pemerintah Kota Ambon berencana menggelar Seminar ‘Ambon Wake  Up Call Untuk Bencana’ pada 2 Desember 2019 yang akan datang.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Rabu 13/11/19.

“Seminar ini akan mengupas habis masalah kegempaan yang terjadi di Kota Ambon dan sekitarnya,” terang Wali Kota.

Dikatakan, untuk terselenggaranya seminar tersebut, dirinya telah mengkomunikasikan dengan seluruh instansi terkait maupun akademisi diantaranya para pakar gempa dari Universitas Pattimura (Unpatti), Institut Teknologi Bandung (ITB), LIPI kemudian dari Badan Geologi, BNPB dan BMKG ditambah dengan beberapa pakar dan juga konsultan dari Bapennas.

“Dalam pertemuan bersama, saya telah memaparkan kondisi terakhir Kota Ambon. Kita telah menyepakati tanggal 2 Desember nanti akan digelar seminar dan mereka akan menjadi pembicaranya,” Wali Kota dua periode ini mengakui.

Seminar, lanjutnya, tidak saja dihadiri oleh praktisi, akademisi maupun instansi semata tetapi juga masyarakat luas.

“Tujuannya adalah agar masyarakat mendapat informasi yang akurat tentang kebencanaan khususnya gempa bumi yang sementara kita alami bersama di Kota Ambon dari seluruh pakar sehingga menambah wawasan serta pengetahuan.  Kita akan meramu seminar ini sehingga menjadi momen berbagi cerita dan pengalaman serta warisan pengetahuan bagi anak cucu kedepan sehubungan dengan sejarah kegempaan, dampak serta langkah antisipasi hingga bagaimana cara menghadapi gempa berpotensi Tsunami,” papar lelaki berkumis ini.

Selain itu, akan diundang juga Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah maupun seluruh Kepala Daerah di Maluku hingga unsur terkait lainnya sehingga seluruhnya mendapat pengetahuan yang sama.

“Dan seminar ini kita akan meminta secara resmi Pak Gubernur untuk membukanya sehingga tentunya diharapkan para Kepala Daerah di Maluku juga dapat turut mengambil bagian didalamnya. Seminar ini bukan diskusi tetapi memaparkan dimana dan bagaimanan posisi Ambon serta Maluku dalam arena gempa bumi yang tejadi,” tegas ayah lima anak ini.

Harapan lain Wali Kota adalah peserta yang mengikuti seminar adalah pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkot Ambon, pejabat Pemprov Maluku eselon II dan III, para Raja, Lurah Kades, RT/RW kemudian para Kepala Sekolah TK, SD, SMP dan SMA, Perwakilan semua kampus di Ambon, para Pendeta Jemaat dan Imam Masjid, TNI-Polri, DPRD dan Pimpinan Parpol, instansi vertikal serta organisasi kemasyarakatan lainnya. (MT-01)