Ambon, Mollucastimes.com- Dalam tahap mengevaluasi program SOLID Tahun 2016 , Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat ( YPPM ) memberikan obat-obatan gratis pada anak balita di 5 Kabupaten Daerah sasaran di Provinsi Maluku, Senin 13/02/17 ) di Amans Hotel Mardika, Ambon, Maluku.
Direktur YPPM, Abdulgani Fabanjo mengatakan tema” Reviuw Implementasi Program Smallholder Livehood Development Project In Eastern Indonesia ( SOLID ) Merupakan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Dan Pangan Provinsi Maluku dan di danai oleh Badan Dunia yakni Internasional Fun Agriculture Development ( IFAD ) dengan Program SOLID Pada 5 kabupaten di Provinsi Maluku sebagai daerah sasaran masing-masing, Kab. Buru, Kab. Buru Selatan, Kab. Maluku Tengah, Kab. Seram Bagian Barat ( SBB ) dan Kab. Seram Bagian Timur ( SBT ).
Kegiatan Beri Obat gratis pada Balita ini merupakan Kelanjutan evaluasi kerja di tahun 2016 lalu yang di laksanakan di 5 daerah sasaran dengan fokus pada masyarakat yang sebagaian besar adalah para tani desa.
Hal ini di apresiasi baik oleh pemerintah provinsi Maluku yang di wakili oleh Dinas Ketahanan dan Pangan Pemprov, Zedek Sangadji yang mengakui YPPM sudah sangat membantu pekerjaan pemprov Maluku untuk menjawab kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat kecil.
Sementara itu salah satu Fasilitator YPPM, Dance Liliefna,S.Hut mengatakan Isu terhangat dan berkembang di daerah sasaran yakni masih banyak para tani desa dengan sistem dan cara pandang yang lama hingga perlu di sentuh dengan pendampingan khusus guna membentuk pola pikir dan cara pandang hidup yang baru guna mengangkat derajat petani desa menjadi petani nasional hingga dapat memajukan kehidupannya dengan sumber penghasilan mereka sendiri lewat hasil pangan dari lahan pribadi.
Pemberian obat gratis ini melalui pendistribusian kepada para fasilitator pendamping yakni, obat cacing dan vitamin A pada anak usia 6 – 59 bulan atas kerjasama dengan vitamin angels yang meliputi 5 kabupaten di provinsi Maluku dengan total anak 13.355 balita , 2 wilayah pronvinsi Maluku dan Maluku Utara yakni kota tidore,. Kepulauan dengan total anak 11.001 balita dan halmahera tengah dengan total anak 5.331 balita serta provinsi Papua wilayah merauke dengan total anak 29.622 Balita . Hingga total pelayanan anak seluruh mencapai 59.312 Balita dalam tangkapan data yang di peroleh.
“Evaluasi implementasi SOLID di ikuti oleh 5 orang supervior kabupaten dan 104 fasilitator desa terurai dalam 28 pendamping kab. Maluku tengah , 22 pendamping Kab. SBB , 10 pendamping kab. SBT , 22 Pendamping kab. Buru dan 13 pendamping kab. Buru selatan. dengan di bentuk 10 kelompok mandiri per kabupaten dengan perwakilan 15 kepala keluarga per kabupaten hingga total mencapai 15.600 KK. dan sudah terupdate dalam data laporan tahunan hingga desember 2016 tercatat 14.744 KK. Program ini berakhir di tahun 2018 akan datang,” ujarnya.
Asisten 3 pemprov Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat, Anwar berharap dengan adanya evaluasi SOLID, kedepannya koordinasi dan kerjasama semakin ditingkatkan dari pihak YPPM dan pemprov Maluku dalam memajukan kesejahteraan masyarakat khusus bidang ekonomi lewat pendampingan khusus di tiap kabupaten daerah sasaran. (Mg-02)