“Australia dan Kota Ambon memiliki hubungan sejarah yang kuat terjalin ratusan tahun yang lalu. Australia paling awal mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia melalui perundingan PBB,” ucap Wakil Duta Besar Australia.
Ambon,moluccastimes.id-Guna mengenang pendaratan tentara Australia dan Selandia Baru di Gallipoli, Turki pada tahun 1915, dimana lebih dari 10.000 orang tentara Australia dan Selandia Baru gugur dalam perang dunia, Australian and New Zealand Army Corps (Anzac) atau Anzac Day digelar secara serentak di seluruh dunia pada tanggal 25 April.
Demikian Juru Bicara Pemerintah Kota Ambon, DR Ronald Lekransy, ST, M.Si, Jumat 25/04/2025.
“Untuk Kota Ambon, peringatan Anzag Day dihadiri oleh Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si bertempat di Taman Makam Persemakmuran atau Ambon War Cemetery,Tantui, Jumat hari ini,” aku Lekransy.
Upacara Anzac Day juga kali ini terlihat berbeda karena dihadiri oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath; 1st Secretary Public Diplomacy Kedutaan Besar Australia, Cristopher Maslin; Konjen Australia di Makassar, Alex Stephen.
“Australia dan Kota Ambon memiliki hubungan sejarah yang kuat terjalin ratusan tahun yang lalu. Australia paling awal mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia melalui perundingan PBB,” ucap Wakil Duta Besar Australia.
Sementara dari Maluku dan Kota Ambon dihadiri oleh Ketua LVRI Maluku, Karel Albert Ralahalu; Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang; Staf Ahli Walikota Ambon Bidang Ekonomi Pembangunan dan KESRA, DR. Ronald Lekransy, ST, M.Si serta belasan keluarga veteran maupun warga Australia.(MT-01)