Arus Mudik Dipastikan Aman Tertib Lewat One Way Nasional

by -47 Views

“Kemarin sore hingga malam, kami mencatat volume kendaraan sudah melewati rata-rata 8.000–9.000 kendaraan per jam. Maka pagi ini, one way nasional mulai diberlakukan,” ujar Jenderal Sigit.

Semarang,moluccastimes.id-Dengan diberlakukannya one way nasional yang dimulai dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek, dipastikan arus balik Idulfitri 2025 dipastikan berjalan lebih aman dan tertib.

Langkah besar ini diresmikan lewat seremoni flag off yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada 6 April 2025 di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Kapolri menyampaikan bahwa keputusan penerapan sistem satu arah ini bukan tanpa dasar. Evaluasi lintas instansi, termasuk Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak kepolisian, menunjukkan lonjakan signifikan volume kendaraan.

“Kemarin sore hingga malam, kami mencatat volume kendaraan sudah melewati rata-rata 8.000–9.000 kendaraan per jam. Maka pagi ini, one way nasional mulai diberlakukan,” ujar Jenderal Sigit.

Kapolri juga menekankan bahwa rekayasa lalu lintas ini bersifat dinamis. Jika masih ditemukan kepadatan, berbagai alternatif siap diterapkan, termasuk penggunaan Tol Cisumdawu yang bahkan dapat digratiskan bila diperlukan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sejauh ini sekitar 55 persen dari total 2,2 juta kendaraan sudah melakukan perjalanan balik.

“Masih ada sekitar satu juta kendaraan yang akan kembali dalam beberapa hari ke depan. Harapan kami, dengan one way ini, arus bisa terurai secara bertahap,” kata Dudy.

Ia juga menambahkan bahwa jalur arteri masih mampu menampung arus kendaraan, sementara jalur alternatif seperti Tol Japek II Selatan disiapkan untuk mengurai lalu lintas dari arah Cipularang.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti aspek keselamatan pengemudi sebagai kunci utama.

“Kecelakaan masih menjadi masalah kesehatan terbesar saat mudik. Meski jumlahnya turun 12 persen dan fatalitas turun 88 persen di tol, tetap perlu diwaspadai,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya istirahat setiap empat jam perjalanan untuk menghindari kelelahan yang berujung kecelakaan.

Ditambahkan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, perjalanan balik yang aman tak lepas dari kesiapan kendaraan dan pengemudi.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi siap mental serta fisik. Kalau perjalanan panjang, siapkan dua pengemudi dan manfaatkan rest area atau pos pelayanan yang kami siapkan,” tegasnya.

PT Jasa Raharja, sebagai bagian dari BUMN yang bersinergi dalam Operasi Ketupat 2025, terus aktif melakukan langkah preventif dan memberikan perlindungan bagi pengguna jalan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *