Asrif : Lomba Musikalisasi Puisi, Upaya Dorong Ambon Kota Musik Dunia

by -83 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya mendorong serta menjunjang Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Kantor Bahasa Provinsi Maluku menggelar Lomba Musikalisasi Puisi untuk ketiga kalinya.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, DR. Asrif, M.HUM di sela lomba, Sabtu 24/08/19.

“Kantor Bahasa Provinsi Maluku merasa perlu memberikan penguatan serta kontribusi sehubungan dengan Ambon akan ditetapkan sebagai Kota Musik Dunia lewat lomba Musikalisasi Puisi,” akunya.

Dikatakan Asrif, Musikalisasi Puisi ini memiliki sejumlah pesan postif.

“Yang pertama Musikalisasi Puisi bukan hanya sekedar tempat anak muda mengasah jiwa musik mereka saja, tetapi juga menjadi sarana menggubah puisi menjadi lagu. Selain itu mampu menciptakan irama lagu kemudian menghayati puisi itu sendiri. Sehingga dapat dikatakan Musikalilasi Puisi ini adalah salah satu cara menikmati puisi dengan cara yang berbeda dalam bentuk nyanyian,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini setiap tahun dilakukan sejak 2017.

“Tahun 2019 adalah kali ketiga kita menyelenggarakan Lomba Musikalisasi Puisi ini. Awalnya kita gelar di hotel, tetapi kemudian berkembang pemikiran baru bahwa untuk memberikan semangat dan motivasi, kita harus menyediakan panggung yang lebih besar sehingga mereka terbiasa dengan pentas musik yang besar dan melakukannya secara profesional,” tandasnya.

City Of Music “Branding” Kota Ambon Secara Nasional 

Sementara  itu Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si yang membuka lomba tersebut menyampaikan musik bagi orang Ambon adalah anugerah yang mengalir sejak dalam kandungan menjadi kekuatan inheren karakter orang Ambon.

“Spirit musik secara alami mendorong Pemerintah Kota Ambon menjadikan musik sebagai identitas masyarakat penunjang pilar ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejahteran mayarakat. Program Ambon City of Music menjadi ‘Branding’ Kota Ambon yang diakui secara Nasional sebagai salah satu TOP 45 Pelayanan Publik. Bahkan secara Internasional, Ambon akan segera mendapat pengakuan UNESCO tahun ini sebagai Kota Musik Dunia yang mengangkat martabat sejajar dengan kota kreatif lainnya di dunia,” papar Latuheru.

Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku. “Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Ambon sebagai bagian dari pelestarian identitas maupun sebagai ekspresi kemampuan berseni di kalangan anak muda yang bermuara pada pengembangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” tandasnya.

Ditambahkannya, Pemerintah Kota Ambon berharap kegiatan ini mampu menggugah kecintaan terhadap sastra dan Bahasa Indonesia.

“Pasalnya, Bahasa Indonesia sering dianaktirikan sebagai bahasa yang kurang gaul. Padahal Bahasa Indonesia merupakan peninggalan leluhur sebagai bahasa pemersatu elemen bangsa, senjata membangkitkan semangat juang pahlawan serta  menjunjung tinggi bagian Nasionalisme dan cinta tanah air. Semoga Lomba ini dapat ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas dari lomba tahun sebelumnya,” jelas Latuheru.

Lomba Musikalisasi Puisi tahun 2019 ini menampilkan peserta baik tingkat SMU maupun umum yang berasal dari Kota Ambon serta sejumlah Kabupaten Kota di Maluku diantaranya Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Pulau Banda, Kota Tual.

Sementara hadiah bagi juara pertama untuk tingkat SMU adalah mewakili Maluku pada ajang Nasional pada bulan Oktober 2019 di Jakarta serta piala, piagam serta bonus uang pembinaan kepada seluruh pemenang. (MT-01)