Ambon,MollucasTimes.Com- Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff meminta Bupati dan Wakil Buapti Seram Bagian Barat (SBB) Periode 2017-2022 yang telah dilantik, Drs. Moh. Yasin Payapo, M.Pd dan Timotius Akerina, SE, M.Si untuk segera melakukan pembenahan terhadap Sistem Pemerintahan di Kabupaten SBB.
Permintaan tersebut disampaikan Assagaff melalui sambutannya setelah melantik empat kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada serempak 15 Februari 2017 lalu, yakni Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Bupati dan Wakil Bupati Buru, Buapti dan Wakil Buapti Maluku Tenggara Barat, serta Walikota dan Wakil Walikota Ambon Periode 2017-2022 yang berlangsung di lapangan merdeka Ambon, Senin (22-05-2017).
Assagaff menyampaikan, khusus untuk Kabupaten SBB, Bupati dan Wakil Bupati harus segera menyelesaiakan permasalahan strategis dan krusial yang saat ini dihadapi oleh Kabupaten SBB.
Assagaff mengatakan, permasalahan tersebut diantaranya berkaitan dengan proses pemetaan perangkat daerah beserta pengisian jabatan struktural di Pemda SBB, masalah tatakelolah pemerintahan yang selama ini sangat amburadul, parahnya disiplin pegawai, banyaknya kasus-kasus korupsi, serta laporan keuangan yang selalu disclaimer.
“saya minta kepada pa bupati agar tahun ini tidak ada lagi disclaimer” tegas Assagaff.
Assagaff mengharapkan agara persoalan-persoalan itu segera diselesaikan dan apabila terdapat persoalan-persoalan berat dan krusial yang dihadapi, Pemda SBB dapat dikoordinasikan dengan Gubernur Maluku agar bisa diselesaikan.
“Segera identifikasi akar masalahanya, solusinya, serta langkah-langkah percepatan pembinaan. Konsultasikanlah kepada Gubernur apabilah ada hal-hal yang berat dan krusial dan lain-lain.” ujarnya
Assagaff juga meminta agar Pemda SBB dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, yang sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah di Kabupaten SBB.
Menanggapi persoalan Kabupaten SBB yang disampaikan Gubernur Maluku itu, Bupati Seram Bagian Barat Drs. Moh. Yasin Payapo, M.Pd kepada wartawan di Aula Korem 151/Binaiya disela-sela acar syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati SBB, Senin (22-05-2017) menyampaikan, kedepan akan dilakukan langkah-langkah strategis guna menyelesaikan semua persoalan yang sementara ini terjadi di Pemda SBB sesuai dengan arahan Gubernur Maluku saat Pelantikan itu.
“Persoalan tersebut akan disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan dan akan diusahakan untuk diselesaikan secara bertahap” ungkapnya.
Payapo mengatakan, pembangunan yang bagus itu mengacu kepada perencanaan yang bagus, dan perencanaan yang bagus itu dihasilka dari pemetaan potensi yang sesuai di lapangan. Sehingga akan diutamakan pemetaan potensi daerah untuk dapat merumuskan sebuah perencanaan yang bagus.
Payapo juga mengatakan, akan diupayakan agar di tahun depan tidak ada lagi disclaimer di Kabupaten SBB. (MT-03)