Awali Program DFAT, 3 Sarana Watsan Dibangun Di RT 001/001 Batu Meja

by -94 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka merealisasikan program DFAT terutama tentang Water dan Sanitasi (Watsan), BKM Gloria RT Kelurahan Batu Meja telah meletakan batu pertama pembangunan masing-masing satu unit Menara Air, Bank Sampah serta Dekomposer di RT 001/001 Kelurahan Batu Meja.

“Ini merupakan turunan dari program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yaitu program DFAT untuk 2 Kelurahan, yaitu di Kelurahan Kudamati dan Batu Meja yang telah ditetapkan dalam SK Wali Kota Ambon Nomor 375 tahun 2020 tentang Penetapan Kawasan Deliniasi Kumuh di Kota Ambon,” demikian Koordinator BKM Gloria, Johan Saiya kepada MollucasTimes.com, Selasa 31/08/2021.

Dikatakan RT 001/001 merupakan salah satu penerima manfaat wilayah Diliniasi dari 14 RT sebagai kawasan prioritas I.

“RT 001/001 ini masuk dalam kawasan prioritas I sesuai dengan hasil rapat bersama BKM dengan 14 RT penerima manfaat wilayah Deliniasi. Kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan Menara Air, Bank Sampah serta Dekomposter tersebut pada hari Senin 30 Agustus 2021 kemarin,” jelasnya.

Saiya menambahkan total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tiga sarana sebesar 411 juta rupiah.

“Sumber dana BDI sebesar 405 juta serta swadaya masyarakat sebesar 6 juta rupiah. Sementara tenaga kerja yang diperbantukan 30 orang. Waktu pengerjaannya adalah 90 hari kalender dan akan dikerjakan oleh KSM PEDULI dibawah pimpinan Bapak David Marthen,” akunya.

Sementara itu, Lurah Batu Meja, Siti H. Tuanaya, S.Pi, M.Si mengapresiasi peletakan batu pertama pembangunan tiga sarana.

“Saya berharap ketiga sarana dapat memberikan manfaat bagi 519 kepala keluarga di RT 001/001 sekarang dan di waktu yang akan datang. Serta terimakasih juga bagi KOTAKU yang telah membantu merealisasikan program DFAT di Kelurahan Batu Meja,” tutur wanita cantik berhijab ini.

Ketua RT 001/001, Remzy Nuniary juga berharap yang sama.

“Dengan adanya pembangunan ketiga sarana dimaksud, saya berharap warga RT 001/001 dapat lebih efektif menggunakan air kemudian lebih taat membuang sampah pada tempatnya serta mampu belajar membuat pupuk dari sisa sampah rumahtangga. Semoga semua sarana yang dibangun ini dapat dijaga sehingga dapa dinikmati juga oleh generasi yang akan datang,” pungkasnya. (MT-01).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *