Bahan Baku Alam dan Bahari Pendukung Misi Dagang Jatim-Maluku

by -87 Views
Ambon,Mollucastimes.Com- Pelaksaanaan MOU misi dagang  di lakukan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Dan Provinsi Maluku,Kamis (22 September 2016),bertempat di lantai 3 Hotel Swissbell.
Peserta yang ikut dalam pelaksanaan misi dagang Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku tahun 2016 yakni, staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pemerintahan dr frya Frona Koedubun, PLT Kepala Disperindag Provinsi Maluku Dra. Marlyn Louhenapessy, Sekretaris Disperindag Provinsi Maluku Semmy Calalay SE, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Timur Dr. Ir Mochamad. Ardi Prasetiawan. M.Eng.Sc, ME , Dirut Bank Indonesia Andy Setyo Birardo (Deputi Kepala Kantor BI Provinsi Maluku), Dirut Bank Jatim Sukri Hidayat (General Manager Regional Jawa Timur).
Dalam Sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubenur Maluku dr Frya Frona Koedubun mengatakan pelaksanaan MOU yang di lakukan oleh Pemerintah Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Maluku bertujuan untuk membangun kerja sama binis  yang menguntungkan antara Jawa Timur dan Maluku Khususnya dalam peningkatan Investasi dan pariwisata.
“Maluku merupakan provinsi kepulauan dengan luas wilayah 712.429, 9 per segi, yang jumlah penduduknya kurang lebih 1,8 juta jiwa, berkaitan dengan itu, suplai kebutuhan pokok dan barang strategis masyarakat Maluku 85 persen, suplai masih bergantung pada beberapa daerah sentral distribusi seperti Surabaya, Makasar dan Manado,” Ungkap Koedubun.
Selain itu dirinya menambahkan pelaksanaan kegiatan misi dagang Jawa Timur dan Maluku merupakan MOU yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Maluku sejak tahun 2010.
  
Dirinya juga mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku saat ini telah melakukan 4 hal untuk mendukung ekonomi kerakyatan di provinsi Maluku antara lain, ditetapkannya Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), penghasil rumput laut, potensi pariwisata dan kelautan, penghasil rempah-rempah dan minyak cengkeh,pala dan fuli, dan pemerintah Provinsi Maluku sangat mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha dengan berbagai penyederhanaan dan regulasi dan formula dalam memudahkan pengrajin usaha dan pemberian dana sebagai modal usaha bagi pemberdayaan Masyarakat.
Kepada Wartawan perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dr, Ir Moch Ardi Prasetiawan, MEng.Sc, ME (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur), mengatakan pelaksanaan MOU yang dilakukan oleh Gubernur Maluku dan Gubernur Jawa Timur telah dilakukan sejak tahun 2010,dengan dibangunnya Kantor Perwakilan Dagang Provinsi Jawa Timur di Provinsi Maluku Khusnya di Kota Ambon, sehingga produk-produk alam Provinsi Maluku pengganti bahan baku industri, dapat  pakai dalam misi dagang Jawa Timur dan Maluku.
“Produksi-produksi di Jawa Timur sangat membutuhkan Potensi alam di Maluku untuk dipakai sebagai ramuan-ramuan pembuatan Jamu maupun kebutuhan rumah tangga lainnya, sehingga merupakan sebuah kesepakatan,dalam misi dagang Jawa Timur dengan Maluku dengan upaya peningkatan Inflasi daerah baik oleh Provinsi Jawa Timur maupun Provinsi Maluku, ” ungkapnya. (Mg-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *