Bakampong Negeri Ema, Visualisasikan Visi Misi Lima Tahun

by -54 Views

Ambon, MollucasTimes.com-Salah satu kegiatan yang menjadi prioritas dalam sebuah negeri adat adalah Rapat Negeri atau dalam sebutan Bakampong.

“Dalam Bakampong ini, pemerintah negeri dan masyarakat duduk bersama untuk membahas masalah dalam negeri sehingga merupakan hal yang sangat penting. Nah, pada akhir bulan Januari tepatnya tanggal 28 Januai 2022 kemarin kami telah menggelar Bakampong,” jelas Kepala Pemerintahan atau Ina Latu Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Janse Tresia Leimena, S.Sp, M.Pd kepada MollucasTimes.com, Minggu 06/02/2022

Leimena mengatakan, dalam Bakampong dirinya mencoba memberikan pemahaman kepada masyarakat visi dan misi yang akan dilakukan oleh Negeri Ema kedepan.

“Saya telah menetapkan agenda Bakampong akan dilakukan tiga kali dalam satu tahun. Tujuannya apa? untuk mengevaluasi kinerja kita semua sehubungan dengan program-program yang ditetapkan melalui visi dan misi Negeri Ema. Sebagai Kepala Pemerintahan, saya memiliki visi dan misi untuk kemajuan Negeri Ema kedepan,” aku wanita pemilik bola mata indah ini.

Diungkapkan visi dan misi Negeri Ema dilaksanakan selama lima tahun dalam masa kepemimpinannya.

“Terwujudnya Negeri Ema yang sejahtera, mandiri, berbudaya dan religius merupakan visi kita. Sedangkan misi yang harus dilaksanakan meliputi lima hal,” timpalnya.

Hal pertama, lanjutnya, adalah meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayan dan ketahanan ekonomi masyarakat menghadapi era global yang terkait dengan perdagangan bebas. Yang kedua meningkatkan kualitas masyarakat melalui penguatan pendidikan dasar, menengah dan pendidikan pelatihan lain yang relevan. Ketiga adalahh mewujudkan kemandirian negeri melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan negeri yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan. Keempat adalah mengembangkan nilai kearifan lokal negeri, tradisi adat sebagai modal pembangunan serta filter terhadap perkembangan budaya modern. Dan yang kelima adalah meningkatkan spiritualitas masyarakat melalui kerjasama dengan gereja.

“Misi yang pertama dan kedua itu mengarahkan bagaimana mendudukkan Negeri Ema sebagai negeri yang sejahtera. Misi yang ketiga adalah perwujudan Negeri Ema yang mandiri, misi keempat menempatkan Negeri Ema yang berbudaya dan kelima adalah Negeri Ema yang religius,” rincinya.

Leimena juga mengharapkan agar masyarakat Negeri Ema mendukung semua program kerja yang telah dan yang akan dilakukan.

“Program kerja yang telah dilakukan tekait dengan rangkuman APBNegeri telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Sedangkan ada beberapa program yang belum dilaksanakan masih membutuhkan dukungan serta keterlibatan masyarakat Negeri Ema. Misalnya masalah administrasi kependudukan, pentingnya kepemilikan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran, Akte Kematian. Dalam hal ini pemerintah negeri siap membantu pengurusan hingga ke Kantor Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil,” tandasnya.

Selain itu, wanita jebolan UNJ ini mengingatkan juga tentang masalah sengketa tanah dati yang belum terselesaikan.

Ini merupakan tugas kita bersama untuk menyelesaikan, memang membutuhkan perjuangan namun jika semuanya dikerjakan secara koorporatif, saya yakin masalah tanah dati akan menemukan jalan keluar,” timpalnya.

Sementara itu dirinya juga mengapresiasi tentang ketertiban dalam Negeri Ema.

“Ketertiban itu juga penting dalam upaya membangun kebersamaan, rasa menghargai dan menghormati antar warga. Dengan demikian saya yakin dan percaya Negeri Ema ini akan berkembang dan maju seperti negeri-negeri lain di Kota Ambon sebab memiliki nilai dasar yang hakiki. Semoga hal ini dapat dipahami oleh seluruh masyarakat Negeri Ema guna merealisasikan visi dan misi Negeri Ema lima tahun kedepan,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *