“Percepatan ekonomi harus diawali dengan perencanaan yang sistematis yaitu pengelolaan sumber daya manusia, alam, modal hingga teknologi sebagai fondasi pembangunan yang terarah dan berkelanjutan,” terangnya.
Ambon,moluccastimes.id- “Menakar Arah Pembangunan Ekonomi Maluku : Antara Data, Realita, Harapan Masyarakat, dan Masa Depan Daerah” merupakan tema sentral Maluku Economy Talks 2025, inisiasi Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah XI Maluku-Papua.
Salah satu nara sumber yang dihadirkan dari pemerintahan adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si mewakili Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pattimura, Selasa 04/11/2025.

“Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Maluku melalui perencanaan yang terukur dan strategis,” ujar Lekransy.
Menurutnya harus ada Strategi Pembangunan Ekonomi Kota Ambon sebagai Pusat Pertumbuhan dan Kontributor Utama Ekonomi Maluku.
“Ambon adalah pusat pemerintahan, perdagangan, dan jasa di Maluku. Kita punya potensi besar di sektor kelautan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Diakui ayah satu putri itu, perlu strategi terpadu agar Ambon benar-benar menjadi motor ekonomi regional.
“Percepatan ekonomi harus diawali dengan perencanaan yang sistematis yaitu pengelolaan sumber daya manusia, alam, modal hingga teknologi sebagai fondasi pembangunan yang terarah dan berkelanjutan,” terangnya.
Sambungnya, untuk mencapai semuanya, dibutuhkan komitmen serta kapasitas sumber daya manusia yang sejalan dengan kebijakan pembangunan.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi tinggi, berkeadilan dan inklusif,” timpalnya.
Pria smart itu berharap, forum yang menghadirkan unsur akademisi, praktisi, serta pihak pemerintah tersebut menjadi ruang kolaboratif mempertemukan realita lapangan dengan pandangan akademik, sekaligus merumuskan arah masa depan pembangunan ekonomi Maluku.
“Sehingga menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Ambon yang saat ini terus menunjukkan tren positif,” tandasnya. (MT-01)








