Besok, Wali Kota Ambon Akan Terima Penghargaan API Tahun 2020, Kategori Branding Pariwisata

by -64 Views

Labuanbajo,NTT,MollucasTimes.com-Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH didampingi Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler akan menerima penghargaan API 2020 kategori Branding Pariwisata  pada hari Kamis (besok), 20 Mei 2021 di Inaya Bay Komodo Hotel Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon. R. Hayat SE, M. Si, Rabu 19/05/2021.

“Ini merupakan hasil penilaian dari Kementerian Pariwisata. Jadi, kita, mengirim proposal untuk dinilai tim juri. Dan ternyata Ambon City of Music masuk dalam kategori penilaian. Kita semua sudah mengetahui bahwa Ambon City of Music merupakan branding yang bukan lagi secara Nasional tetapi Internasional yang dibuktikan dengan pengakuan dari UNESCO,” jelasnya.

Diakuinya penghargaan tersebut memiliki nilai yang sangat penting. 

“Pentingnya karena sebagai Branding Pariwisata, kita harus tetap mempertahankan predikat tersebut. Ini adalah tanggungjawab yang tidak kecil, karenanya membutuhkan koordinasi, kejasama yang kooperatif dari seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya. Saya berharap dengan penghargaan ini selain ada rasa kebanggaan, kita akan terus mempertahankan bahkan tidak sampai disitu saja kita harus terus menggali potensi lainnya dari segi pariwisata untuk dikembangkan,” jelasnya.

Ajang bergengsi API ini diikuti oleh sejumlah Kota dan Provinsi di Indonesia. 

“Untuk Maluku sendiri, ada lima yang masuk kategori penilaian juri yaitu Provinsi Maluku dengan Digital Tourism, Kota Ambon dengan Ambon City of Music, Kabupaten Buru dengan Wisata Olah Raga Petualangan Terpopuler, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Destinasi Baru Terpopuler Welora serta Maluku Tengah Dengan Destinasi Kreatif Terpopuler.

Anugerah Pesona Indonesia (API) ini telah dilaksanakan selama empat tahun. Dan tahun ini diselenggarakan di Labuan Bajo, Provinsi NTT,” demikian Hayat.

Selain menerima penghargaan, Kota Ambon juga didaulat untuk mengisi acara Malam Penganugerahan API 2020.

“Kita bersukacita karena selain menerima penghargaan, besok malam kita juga akan mengisi acara lewat persembahan lagu yang akan dinyanyikan oleh singers dari Kota Ambon diantaranya Pancasila Rumah Kita, Bolelebo serta beberapa lagu Ambon lainnya,” ungkapnya.

Disisi lain, menurut Hayat, Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Parwisata akan menyiapkan proposal untuk API tahun 2021.

“Untuk tahun 2021, kita akan mengusulkan dan mengirimkan proposal terkait Desa Wisata. Kita memiliki sejumlah potensi Desa Wisata. Yah semoga proposal tahun ini juga bisa masuk dalam kriteria penjurian sehingga mendapatkan penghargaan juga,” lugasnya.

Sementara itu, salah satu Anggota Ambon Music Office (AMO), Piere Ajawaila memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon, Dinas Pariwisata dan masyarakat Kota yang selama ini bekerja keras bersama-sama dengan AMO untuk mempertahankan branding Kota Musik Dunia.

Menurutnya, penghargaan in sangat berharga sekali dan Ambon pantas menjadi kota musik.

“Yang menjadi catatan kita bersama bahwa branding Ambon sebagai Kota Musik bukan sebuah logo, tetapi lebih dari itu. Nah, bagaimana sebuah kota dikenal diatas kepala setiap orang di dunia dan mendengar nama Ambon orang langsung pasti terkoneksi dengan musik begitu juga sebaliknya,” tandas Ajawaila.

Karena itu, lanjutnya, bukan soal logo tetapi soal kerjasama keras Pemerintah Kota Ambon dan semua pihak untuk terus mempromosikan Ambon sebagai Kota Musik. 

“Jadi, dimana-mana pun orang selalu mengingat bahwa Ambon adalah Kota Musik,” timpalnya.

Ditambahkan, Ambon sebagai Kota Musik versi UNESCO akan ditinjau setiap 4 tahun sekali, oleh sebab itu penghargaan ini juga menjadi laporan yang nantinya AMO sampaikan kepada UNESCO di tahun 2023 bahwa secara nasionalpun Ambon diakui sebagai City of Music. (MT-01)