Bhabhinkamtibmas Negeri Passo & Camat Baguala Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pengungsi

by -74 Views
Suasana Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi 

Ambon,mollucastimes.com-Guna memberikan penguatan kepada warga yang trauma dengan gempa, Bhabhinkamtibmas Negeri Passo berserta Camat Baguala mengunjungi sekaligus menggelar pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi.

Hal ini dikatakan Bhabhinkamtibmas Negeri Passo, Bripka Arthur Serhalawan Jumat 27/09/19.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kita selaku Bhabhinkamtibmas, saya beserta  Kepala Kecamatan Baguala, Ibu Lenny Lekatompessy, SE sejak pagi tadi  melakukan kunjungan ke tenda pengungsi yang berada di Lembah Argo, Passo, tepatnya di RT63/16 disamping kunjungan kita menggelar pemeriksaan kesehatan warga yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Negeri Passo, drg. Bernadeth M. N. Marlessy,” akunya.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan kesehatan, ditemukan banyak warga yang menderita asam lambung.

“Asam lambung ini dipicu dari stres dan telat makan. Bahkan ada juga yang mengalami tekanan darah tinggi. Sehingga selain obat, dokter juga  memberikan vitamin penambah tenaga bagi warga yang masih lemas karena tekanan darah rendah,” jelasnya.

Diakuinya, warga masyarakat Negeri Passo mengungsi dan mencari tempat yang aman pasca gempa bermagnitudo 6,8 pada skala richter, Kamis 26 September 2019.

“Warga mencari tempat yang aman yaitu naik ke bukit yang ada di sekitar seperti Lembah Argo ini. Banyak tenda yang dibangun. Di lain pihak, kita tidak dapat memaksa mereka untuk sesegera kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya, mereka cukup trauma dengan kekuatan gempa tersebut,” jelasnya.

Korban Bencana Yang Meninggal Dunia

Serhalawan mengatakan, dengan kekuatan gempa yang tidak kecil itu membuat orang shock. “Walaupun dari BMKG telah memberikan peringatan bahwa gempa tidak menimbulkan tsunami, namun kenyataan di lapangan warga berpendapat bahwa air laut di Negeri Passo lebih tinggi dari jalan raya sehingga menimbulkan kecemasan terjadinya Tsunami,” tandsanya.

Selain di Lembah Argo, kunjungan juga dilakukan ke pengungsi di Benteng Karang. “Di kawasan ini juga banyak warga yang mengungsi dari Passo dan sekitarnya. ” imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan kunjungan yang dilakukan serta perhatian yang diberikan dapat memberikan rasa aman bagi pengungsi terutama untuk kesehatan.

“Minimal dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, membuat warga bergairah lagi, menetralkan stamina  dan menjadi kuat sehingga dapat kembali ke rumah masing-masing,” timpal Serhalawan.

Sementara itu, tim tersebut juga mengunjungi keluarga Nanlohy yang melakukan pemakaman terhadap anak kekasih, Joe Stovel Gabriel Nanlohy (1,3) yang meninggal akibat tertimpa tembok rumah saat terjadinya gempa.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *