Ambon,moluccastimes.com-Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) harus menjadi Agent of Change atau agen perubahan.
Demikian Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GAMKI, DR. Michael Wattimena, SE, SH, MM, disela Kongres GAMKI ke-XII, di Christian Center Talake, Senin, 15/05/2023.
“Banyak hal yang menjadi kegelisahan generasi muda khususnya generasi muda Kristen. Karena itu Kongres GAMKI hadir untuk menganulir seluruh persoalan dan gumulan dimaksud,” akunya.
GAMKI lanjutnya memiliki agenda penting untuk dibahas baik itu membahas organisasi secara internal maupun eksternal.
“Internal yaitu bagaimana pemuda gereja berpartisipasi aktif dalam GAMKI sehingga tidak terkotak-kotak dalam denominasi tetapi membaurkan diri satu dengan yang lain, bahkan mampu membawa diri masuk dalam peta politik. Secara eksternal bagaimana pemuda gereja terlibat dalam kegiatan kemitraan bersama pemerintah. Apalagi Kongres ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang mewakili Presiden Joko Widodo,” terang pemilik lesung pipi itu.
Mantan legislator Senayan dua periode itu meyakini kehadiran Menpora ada perhatian yang tulus dari pemerintah.
“Mas Menteri Dito membuka diri dan melihat kapasitas GAMKI saat ini dan beliau sangat responsif. Keberadaannya di Kongres ini begitu luar biasa. Dalam waktu tidak kurang dari dua bulan sejak pelantikan pada 3 April 2023, Mas Menteri memberikan perhatian serius terhadap GAMKI,” ulas pria kelahiran Negeri Itawaka, Saparua, Maluku Tengah itu.
Lebih lanjut tampan pujaan para pemilih yang rata-rata ibu dan wanita itu, setiap episode Kongres GAMKI memiliki alur sendiri.
“Pergmulan yang meningkat, lebih problematik dimana dinamika pemuda dari periode ke periode mengalami perubahan. Contohnya saat ini kita berada dalam era digitalisasi, suka atau tidak harus melek digital sebab jika tidak, maka bersiaplah untuk tertinggal. Maka yang saya katakan tadi GAMKI harus jadi Agen of Change yang merupakan positioning-nya. Mengapa? karena jika tidak, akan ditinggalkan oleh kader muda Kriten yang potensial dan memiliki lompatan lebih dari pemikiran pemuda biasa,” pria rendah hati itu berargumen.
Ditambahkan, persoalan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) juga bisa menjadi agenda pembahasan.
“Bersyukur kita didampingi selain oleh Menpora juga ada staf presiden yang melihat kiprah GAMKI. Masalah LIN, misalnya yang telah diintegrasikan oleh Pak Presiden melalui Ambon New Port adalah program strategis nasional yang sangat baik namun hingga hari ini seperti hilang lenyap tanpa ada hasil. Melalui Kongres GAMKI ada harapan membangun brigde dengan pemerintah sebagai alternatif untuk menyelesaikannya,” paparnya.
BMW sangat berharap siapapun yang akan terpilih sebagai Ketua GAMKI nanti, mampu membangun jejaring dengan pemerintah dalam upaya mensosilisasikan program pemerintah. (MT-01)
