Ambon,MollucasTimes.Com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon terlibat adu mulut dengan sejumlah warga di kawasan Batu Merah, Selasa 02/05/17.
Pertengkaran dimulai ketika petugas Satpol PP hendak membongkar salah satu posko Pilkada 2017 lalu.
Pantauan MollucasTimes.Com, adu mulut tidak dielakan lagi. Pasalnya pembongkaran posko salah satu kandidat Pilakot tersebut saat ini dijadikan sebagai tempat berusaha.
Dalam aksi tersebut, warga yang menjadikan posko sebagai tempat usaha mengatakan, tidak ada pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Kota Ambon sehubungan dengan penertiban tersebut.
Atas dasar itulah, mereka menyesali tindakan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Kota Ambon.
Menurut salah seorang warga, Salem Tahalua pasca Pilwakot, warga tidak membongkar posko tersebut tetapi dijadikan sebagai tempat usaha.
“Seharusnya warga diberikan kesempatan untuk mengemas barang mereka. Kasihan mereka secara kaget ketika patugas langsung datang dan membongkar posko tersebut,” akunya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Ambon, Drs. Demy Paays, MSi mengatakan sebelumnya pihaknya telah memberitahukan warga untuk segera mengosongkan posko tersebut.
“Sebelumnya kami telah mengkonfirmasikan melalui pemberitahuan kepada warga untuk mengosongkan posko karena sesuai dengan aturan yang berlaku, segala atribut Pilkada harus dibersihkan usai Pilkada. Namun seakan pemberitahuan itu tidak diindahkan. Karena itu, terpaksa kami melakukan pembongkaran secara paksa,” tegasnya.(MT-09)
