Ambon,MollucasTimes.Com-Guna menunjang pengembangan pariwisata maka Maluku harus menetapkan Branding Pariwisata seperti Branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI.
Demikian Gubernur Maluku dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Abdul Halim Daties, dalam Forum SKPD Dinas Pariwisata Se-Provinsi Maluku, Selasa 14/03/17.
“Penetapan itu harus memperhatikan beberapa hal yaitu, sinkronisasi program dan kegiatan pariwisata dengan Kabupaten/Kota, pemetaan potensi dan penetapan kawasan wisata unggulan, penyusunan sasaran strategis bagi pengembangan potensi wisata, serta pengembangan ekonomi kreatif sebagai arah pengembangan pariwisata yang menarik dan berdaya saing,” ungkapnya.
Dikatakan industri pariwisata secara langsung menghasilkan manfaat yang besar terhadap perekonomian suatu daerah. Hal ini menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Maluku.
Pemerintah Provinsi Maluku terus berupaya untuk mengenjot pengembangan industri pariwisata sehingga pengembangan potensi wisata dan ekonomin kreatif masyarakat Maluku perlu dibahas dalam Forum SKPD Dinas Pariwisata 2017.
“Salah satu sektor penting pariwisata di Maluku adalah pengembangan ekonomi kreatif masyarakat melalui atraksi budaya yang sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” akunya.
Menurutnya Maluku memiliki potensi pariwisata melimpah, baik wisata alam, pantai, budaya dan kearifan lokal yang menjadi sumber kreatif masyarakat.
“Ini merupakan paduan industri pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif yang makin kuat sebagai pilar pembangunan pariwisata. Namun harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan kreatif,” ulasnya.
Sebab itu diharapkan melalui Forum SKPD ini, pimpinan SKPD Kabupaten/Kota dapat mensinkronkan program dan kegiatan sehingga kinerja kepariwisataan Maluku dapat terukur.(MT-10)