Buka Jejaring Dapat 600 Anakan Mangrove, PAUD Cinta Anak Bantu Rawat Pantai Riang Sesuai Tema Semester

by -105 Views

Ambon,moluccastimes.com-Sejumlah kegiatan aksi telah dilakukan PAUD Cinta Anak berkaitan dengan tema Aku Sayang Bumi, salah satunya penanaman anakan Mangrove di Pantai Riang, Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah PAUD Cinta Anak, Alfonsina Sahetapy, SE, Jumat 05/05/2023.

“Aksi yang telah dilakukan terkait tema semester ini diantaranya bersih lingkungan sekolah lewat jalan pagi setiap jumat sambil memilih sampah dijalan, bantaran sungai Wayame, memilah sampah

kering dan basah untuk diolah sebagai produk yang dapat difungsikan untuk proses pembelajaran. Siswa diajar menukar sampah di Beta Bank Sampah, sekaligus menabung. Selain itu juga kerjasama dengan Bank Sampah memproduksi eco-brick yaitu mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas berwarna serta pembuatan pupuk cair dari limbah rumah tangga. Seluruhnya merupakan proyek P5 yang akan ditampilkan pada Gelar Karya bulan Juni sekaligus mengakhiri tahun ajaran 2022/2023. Sedangkan hari ini dilakukan tanam anakan Mangrove. Aksi berikut nanti yaitu berkebun menanam tanaman jangka pendek seperti cabai dan tomat. Tujuan tema Aku Sayang Bumi adalah mengajarkan serta memberikan pemahaman kepada siswa sedari kecil mencintai lingkungan sekitarnya,” jelas Sahetapy. 

Sementara itu anakan Mangrove yang ditanam merupakan kolaborasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Maluku.

“Seperti tujuan Sekolah Penggerak adalah setiap bulan harus menambah jejaring. Untuk Mangrove ini kita mendapat bantuan dari BPDASHL Provinsi

Maluku sebanyak enam ratus anakan. Untuk menanamnya di Pantai Riang ini, kita juga membuka kerjasama dengan American Corner Universitas Pattimura. Jejaring dengan American Corner sebab orang tua salah seorang siswa, Mark Jambormias, adalah Direktur American Corner,” tandas wanita manis itu.

Kegiatan itu ini mendapat tanggapan dari Fasilitator PAUD Cinta Anak, Dian Halijah, M.Pd.

“Menanam Mangrove merupakan bagian dari proyek P5 yang berhubungan dengan topik tema yaitu Pohon. Tujuan yang ingin dicapai adalah siswa mengalami secara langsung bagaimana cara melestarikan lingkungan. Yang paling menarik adalah kerja kolaborasi antara orangtua, American Corner dan sekolah. Bagi saya hal ini adalah kemajuan dari PAUD Cinta Anak yang setiap bulan harus membuka jejering,” demikian Dian.

Sementara Pengawas PAUD, Ellen Papilaya, S.Pd mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PAUD Cinta Anak.

“Sangat bahagia melihat kegiatan yang dilakukan PAUD Cinta Anak dengan kemampuan membangun jejaring. Kesuksesan sebuah satuan pendidikan adalah membangun jejaring sehingga siswa kemudian dilibatkan dalam jejaring tersebut. Pembelajaran kontekstual didalam kelas memang penting namun Merdeka Belajar harus dinikmati oleh siswa secara merata dimana mereka diberi ruang untuk bebas berapresiasi. Saya yakin ini sangat menyenangkan bagi siswa dikenalkan dengan lingkungan sekitar terutama hari ini dengan kegiatan menanam anakan Mangrove,” tandas Papilaya.

Hal senada juga terungkap dari salah satu orangtua wali, Ny. Tien Watloly.

“PAUD Cinta Anak adalah Sekolah Penggerak yang memiliki karakter luar biasa serta ditularkan kepada siswa. Berbagai hal diajarkan sejak kecil, misalnya sampah mereka diajarkan bagaimana mengelola sampah, bagimana mencintai lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan serta manfaat sampah bagi kehidupan,” ungkap wanita yang juga Komite Penggerak itu.

Watloly melihat antusias lembaga PAUD Cinta Anak untuk mendidik siswa sangat luar biasa.

“Kepala Sekolah maupun guru-guru sangat antusias memajukan program sekolah, berikut kerja sama yang ditorehkan bersama orangtua siswa merupakan modal pengembangan sekolah kedepan. Kita bisa saling kontrol siswa baik di sekolah maupun di rumah melalui komunikasi yang baik. Ini yang kami sebagai orangtua harapkan bahwa siswa kelak mampu berdiri sendiri dan memiliki bekal untuk meningkatkan kreativitas serta kemampuan masing-masing,” pungkasnya. (MT-01)