Ambon,MollucasTimes.Com-Dibutuhkan waktu satu bulan untuk mengetahui hasil Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP) lingkup Pemkot Ambon.
Hal ini diungkapkan Asisten Sekertariat Komunisioner Bidang Monitoring Evalusi KASN, Irwansyah di sela-sela tahapan akhir Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JTP), Selasa 20/02/18.
“Paling lambat 1 bulan sejak sekarang, sudah dapat diketahui siapa yang berhasil menduduki jabatan yang diseleksi tersebut,” akunya.
Irwansyah mengatakan keberadaan pihaknya adalah untuk mengawasi proses Seleksi Terbuka JTP di lingkup Pemerintah Kota Ambon.
“Kami mengawasi proses seleksi sesuai dengan Pasal 32. Untuk Kota Ambon ada 12 Jabatan Tinggi Pratama telah berproses untuk tahapan seleksi yang dimulai dari tahapan administrasi, pembuatan makalah, uji kompetensi atau asessment dan pemaparan pokok-pokok point rencana strategis serta wawancara,” rincinya.
Diakuinya, ke 45 peserta seleksi sangat antusias mengikuti tahapan demi tahapan.
“Karena itu kedepan kami berharap agar hasil yang dicapai terus dikembangkan, pasalnya tujuan seleksi ini diarahkan untuk mencari pemimpin terbaik dalam setiap SKPD yang akan dipimpin. Dengan demikian mampu mendukung capaian Pemkot lewat RPJMD,” paparnya.
Ditambahkan, diakhir tahapan seleksi pihaknya menentukan tiga nama untuk masing-masing SKPD.
“Dari tiga nama tersebut, satu menjadi yang terbaik yang akan dipilih oleh Wali Kota sesuai dengan hasil yang diperoleh dalam seleksi. Jika dalam prosesnya ada hal yang tidak sesuai dengan ketentuan, kami yang akan memberikan masukan maupun rekomendasi kepada Wali Kota,” jelasnya.
Nama-nama yang terpilih, lanjutnya akan ditentukan dalam rapat pleno.
“Pleno yang akan memutuskan 3 nama masing-masing dari 12 jabatan yang diseleksi,” imbuhnya.
Ditambahkan Irwansyah, saat ini pihakya juga sementara melakukan pengawasan di sejumlah kota di Indonesia.
“Jadi bukan saja Kota Ambon yang kami awasi tetapi hampir seluruh kota di Indonesia. Saat ini teman-teman sedang mengawas di Pematang Siantar, Bukit Tinggi, bahkan Kota Tual yang sementara berproses,” pungkasnya. (MT-01)
