Capai Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Dipicu Peran Pasar Modal Indonesia

by -162 Views

“Program Pasar Modal Indonesia difokuskan pada penguatan dan pengembangan melalui peningkatan pendalaman pasar yaitu kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat termasuk meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar untuk melantai di bursa,” jelas Siregar.

Jakarta,moluccastimes.id-Pasar Modal Indonesia berperan aktif mendukung berbagai program strategis pemerintah dan target pertumbuhan ekonomi nasional.

Demikian Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis 02/01/2025.

“Program Pasar Modal Indonesia difokuskan pada penguatan dan pengembangan melalui peningkatan pendalaman pasar yaitu kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat termasuk meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar untuk melantai di bursa,” jelas Siregar.

Selain itu, pasar modal juga akan melakukan penguatan regulasi dan sistem dalam proses Penawaran Umum agar lebih efisien dan transparan.

“Program lainnya yang telah disiapkan adalah Pengembangan Produk, Infrastruktur dan Layanan Baru melalui peningkatan peran investor institusi pada pasar perdana dan sekunder di Pasar Modal. Dalam konteks ini, OJK mendorong optimalisasi penggunaan Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung likuiditas pelaksanaan program 3 juta rumah,” tandas Mahendra.

Selain itu ada pengembangan produk baru dan optimalisasi pemanfaatan produk pasar modal eksisting termasuk bursa karbon dan produk yang berwawasan ESG, serta pengembangan infrastruktur beserta layanan transaksi efek.

“Selanjutnya ada juga Penguatan Anggota Bursa dan Manajer Investasi (MI) sebagai program prioritas melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, pengendalian internal, manajemen risiko dan kepatuhan anggota bursa dan MI, termasuk keamanan teknologi informasi dan operasional,” paparnya.

Melalui program ini, diharapkan anggota bursa dan MI lebih berperan dalam memperluas penetrasi produk pasar modal.

“Tidak terbatas pada saham saja. Hal tersebut diiringi dengan penguatan perlindungan kepada investor guna memastikan kepercayaan investor,” harapnya. (MT-01)