Carnanal “My Dream”, Awali First Day at School El-roi Passo

by -239 Views

 Carnaval  mengenakan pakaian profesi merupakan kegiatan hari pertama bagi siswa siswi El-roi Intercultural School dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Ambon,moluccastimes.id-Carnaval  siswa mengenakan pakaian profesi merupakan kegiatan hari pertama bagi siswa siswi El-roi Intercultural School dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Orientasi sekolah tahun ajaran baru ini, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 22 hingga 25 Juli 2024 ini, kami memulai dengan karnaval. Dimana semua siswa mengenakan baju profesi. Tujuan dari kegiatan ini adalah sekolah ingin memotivasi siswa bahwa tujuan bersekolah adalah jalan untuk menggapai mimpi dan cita-citanya saat besar nanti. Dengan dikawal personil POLSEK Baguala, kita menuju Ambon City Center (ACC) untuk saling mengenal,” ungkap Kepala PAUD El-roi, Miss April Ferdinandus, S.Pd., Senin 22 Juli 2024.

Dikatakan, alasan menggunakan pakaian profesi adalah untuk mengedukasi siswa sehubungan dengan cita-cita mereka.

“Sejak kecil, siswa dididik untuk memiliki cita-cita dan mimpi yang diwujudkan lewat pakaian profesi ini. Mereka juga ditanyakan oleh orangtua masing-masing mau jadi apa ketika besar nanti. Dan jawaban yang kami dengar kadang terdengar lucu tetapi itulah anak-anak dengan kepolosannya,” bebernya.

Lanjutnya, mereka mengaktualisasikan diri dan belajar mengekspresikan pakaian profesi masing-masing.

“Ada yang memakai pakaian polisi, pilot, dokter, perawat, pendeta, polisi, tentara, astronot, kemudian mereka belajar menyampaikan alasan mengapa mereka menggunakan pakaian itu,” ucap Miss April.

Salah seorang siswa, Sean Tehusalawany (2,9) yang menggunakan baju pilot terlihat sangat senang bersama-sama teman-temannya.

“Di rumah kami tanyakan, mau pakai baju apa. Jawabnya pilot. Kenapa pilot? jawabnya supaya bisa bawa pesawat. Dan mungkin juga karena melihat mamanya suka bepergian dengan pesawat,” ucap mama Sean, salah satu orang tua siswa sambil tersenyum.

Wanita manis itu mengungkapkan, jumlah peserta didik tahun 2024 ini tidak berbeda jauh dengan tahun 2023.

“Dari segi kualitas, El-roi menambahkan jam belajar ICT, mengingat digitalisasi sudah mendunia dan anak-anak harus diperkenalkan baik segi positif maupun negatif sehingga mereka tidak salah dalam menggunakannya,” timpalnya.

Sekolah El-roi terbagi atas PAUD KB (Toddler dan Preschool) dan PAUD TK (Foundation Stage 1 and 2).

“Harapan kami, kegiatan hari ini akan berdampak dan selalu diingat anak sampai mereka besar nanti dan berhasil dalam menggapai mimpi-mimpinya. Bagi orangtua yang ingin mempercayakan anaknya dididik, dibina, dan diajar pada El-roi Intercultural School, kami tunggu,” pungkas Miss April. (MT-01).