“Walaupun disadari untuk memenuhi kecepatan sebuah pemberitaan, namun tidak boleh melangkahi ketepatan dan keakuratan informasi dengan mengedepankan cek dan ricek atau Cover Both Side. Sehingga ketika informasi itu didiseminasikan dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat,” pintanya.
Ambon,moluccastimes.id-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo) Kota Ambon, Dr. Ir. Ronald Lekransy, M.Si meminta agar pemberitaan oleh media di ruang publik tetap mengedepankan Cover Both Side.
“Cover both Side adalah penyajian informasi yang seimbang dari berbagai sudut pandang atau perspektif yang berbeda dan berlawanan, agar tidak memihak. Prinsip ini bertujuan agar masyarakat menerima berita yang utuh dan netral, sehingga dapat menilainya secara pribadi tanpa bias dari media,” jelas Lekransy kepada moluccastimes.id, Senin17/11/2025.
Penjelasan Kadis Kominfo tersebut menyusul pemberitaan media online terkait dugaan kerusakan atau tidak berfungsinya CCTV Pemkot pada saat terjadi begal di depan Markas Kavaleri pada hari Sabtu, 15 November 2025.
“Untuk diketahui, ada tiga CCTV milik Pemkot Ambon yang paling dekat dengan tempat kejadian yaitu di Taman PHB, depan Pemadam Kebakaran AY Patty, serta Tikungan Gereja Maranatha. Dan seluruhnya berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Ditambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap rekaman ketiga CCTV tersebut.
“Kami sudah melakukan pengecekan rekaman tiga CCTV sesuai waktu kejadian perkara, namun petugas tidak menemukan visual peristiwa seperti yang diberitakan media online,” tandas Lekransy.
Sambungnya, sesuai informasi kepolisian mengenai CCTV yang tidak berfungsi kepada keluarga, Lekransy meminta media melakukan pengecekan kepolisian sebelum menyiarkan pemberitaan.
“Walaupun disadari untuk memenuhi kecepatan sebuah pemberitaan, namun tidak boleh melangkahi ketepatan dan keakuratan informasi dengan mengedepankan cek dan ricek atau Cover Both Side. Sehingga ketika informasi itu didiseminasikan dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat,” pintanya.
Disisi lain, sesuai arahan Wali Kota, CCTV untuk ruang publik telah ditambahkan sesuai dengan 17 Program Prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
Dalam point 13 disebutkan Melanjutkan Pembangunan Ambon Smart City, yang mana terkorelasi Strategi Ambon Smart City yaitu Penguatan Infrastruktur TIK lewat Pemasangan CCTV serta Penyediaan akses internet Wifi gratis pada Ruang Terbuka Publik.
“Walaupun pemasangannya dilakukan secara bertahap, namun diharapkan akan memperkuat pemantauan keamanan di seluruh sudut kota. Dan perlu saya tambahkan juga agar menjadi perhatian bagi para orangtua untuk terus memberikan perhatian bagi anak-anak yang beraktivitas hingga larut malam di jalanan sehingga mengurangi dampak negatif yang timbul,” pungkas pria smart itu. (MT-01)
