Cegah Radikalisme, FKPT Maluku Tantang Pelajar Ciptakan Film Pendek

by -83 Views

Ambon,MollucasTimes.Com – Dalam rangka penanggulangan terorisme di Maluku, Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Maluku gelar Lomba film pendek upaya pendidikan pencegahan terorisme bertajub “KITA BOLEH BEDA”. Telah mencapai lebih dari 30 Sekolah se-Kota Ambon siap berkompetisi menjuarai lomba yang total hadiahnya 55,5 juta tersebut.

Hal ini disampaikan Dr. Subair Abdullah, anggota FKPT Maluku kepada MollucasTimes.Com. (Senin, 26/09).

“Kemarin Kami Sambangi SMK Negeri 7 Ambon Hari ini guna sosialisasi pembuatan film pedek, Sebelumnya kami telah bertandang ke Kecamatan Baguala, Leihitu dan lain-lain,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, pembuatan flm pendek memfokuskan pelajar sebagai peserta lomba semata mata bentuk upaya pencegahan dini terorisme di kalangan anak muda. perencanaan pembuatan lomba tersebut sudah dilakukan beberapa bulan lalu, diagendakan akan diumumkan pada bulan depan Itu sekaligus sebagai agenda kedua FKPT Maluku dengan menggelar diskusi terkait film-film yang telah dibuat kalangan siswa SMA/SMK tersebut.

Juri dari penilaian film pendek, bersal dari kalangan lokal dan nasional. Nantinya, pemenang dari lomba ini berkesempatan untuk maju ke tingkat nasional untuk berkompetisi lagi dengan juara-juara di daerah lain.

“Ada banyak faktor yang kami perhitungkan sebelum memutuskan siapa yang akan menang. Tentu juga berkomunikasi dengan juri lokal lainnya. Ini karena, pemenang akan masuk berkompetisi dengan daerah lain. Tentu kami akan mencari yang terbaik sebagai perwakilan Maluku ,” ucap Subair.

Sementara itu, Pengurus FKPT Maluku, Dr. Rauf  ketika di konfirmasi membenarkan agenda pelaksanaan tersebut.

 “Ini adalah satu dari beberapa program FKPT Maluku sebagai bentuk lanjutan program penaggulangan terorisme, ada tiga kegiatan yg akan dilaksanakan pasca penjurian film pendek itu,” tandasnya.

Dirinya menambahkan, bulan pihaknya sudah menggelar seminar terkait pemahaman radikalisme kepada tokoh tokoh agama di Maluku dan kali ini sasarannya adalah anak-anak muda SMA/SMK di Provinsi Maluku,” ucapnya.

Syaifuddin, M.Pdi, Kepala Sekolah SMK N 7 melalui seluler ketika di konfirmasi mengatakan, pihak sekolah sangat merasa terbantu akan program tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah makin hidup, keharmonisan pelajar di sekolahnya tercermin dalam keseharian mereka berteman, bercanda dan saling menopang untuk mencapai target.

 “Saya memandang ini sesuatu yang luar biasa indahnya. Anak anak disini bercampur salam sarane. Mereka dapat memberikan pesan yang baik terhadap bahaya radikalis kepada masyarakat di dua komunitas sekaligus. Apalagi Mereka yang kasi tahu saya untuk harus berpartisipasi dalam kegiatan film pendek tersebut. ,” terangnya.

Menutup keterangannya, Kepala SMK Loka Karya dan Seni satu-satunya di Pulau Ambon tersebut memastikan akan mendorong anak didiknya untuk ikut berkompetisi dengan SMA/MA/SMK lainnya di Maluku. Dirinya berharap dewan guru dan pegawai  juga beriktikad baik menggembleng anak anak agar berhasil juarai lomba tersebut. (MT-04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *